Pada akhirnya pandangan mengenai ekosistem lahan basah yang sebelumnya tidak memiliki manfaat dan keuntungannya, kini terlihat betapa besarnya arti keberadaan ekosistem lahan basah bagi kehidupan mahluk hidup yang tinggal di dalamnya. Sebagai contoh ekosistem lahan basah yang memiliki manfaat secara ekologis, seperti daerah rawa-rawa ternyata merupakan tempat penyerapan air sehingga bila hujan datang maka daerah ini sangat menguntungkan bagi resapan air hujan. Jika rawa-rawa dihancurkanakan menyebabkan air hujan tidak tertampung dan terserap yang dapat mengakibatkan timbulnya banjir.
Potensi wisata lahan basah di Kalimantan Selatan:
1. Danau Martapura: Danau terbesar di Kalimantan Selatan, menawarkan potensi pariwisata, perikanan, dan pertanian. Wisatawan dapat menikmati keindahan danau, sementara masyarakat lokal dapat mengembangkan usaha perikanan dan pertanian.
2. Hutan Mangrove Sungai Salak: Ekosistem unik ini menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan laut dan darat. Potensi ekowisata dan konservasi lingkungan sangat besar.
3. Rawa Banjar: Lahan basah ini menawarkan potensi pertanian dan perikanan. Masyarakat lokal dapat mengembangkan usaha pertanian dan perikanan, sementara wisatawan dapat menikmati keindahan rawa.
4. Taman Wisata Alam Angsana: Kawasan konservasi ini menawarkan potensi ekowisata dan pendidikan lingkungan. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan belajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H