Apa itu prekursor? Prekursor merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan oleh berbagai industri baik skala besar maupun usaha skala kecil untuk berbagai keperluan seperti industri farmasi, kosmetika, makanan, tekstil, hingga cat.
3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone atau yang biasa dikenal dengan Piperonyl methyl ketone (PMK) adalah standar referensi analitis yang dikategorikan sebagai prekursor dalam sintesis methylenedioxy phenethylamines dan amphetamines. Produk ini biasanya ditujukan untuk penelitian dan aplikasi forensik. 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone termasuk prekursor dalam sintesis kimia kelas senyawa methylenedioxyphenethylamine,contohnya yaitu 3,4- methylenedioxy-N-methylamphetamine (MDMA).
Piperonyl methyl ketone (PMK) memberikan efek utama di otak yaitu dengan cara mengikat transporter serotonin, yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan serotonin dari sinaps untuk menghentikan sinyal antara neuron, sehingga PMK meningkatkan dan memperpanjang sinyal serotonin. PMK memasuki neuron serotonergik melalui transporter (karena PMK menyerupai serotonin dalam struktur kimia) dimana hal ini dapat menyebabkan pelepasan serotonin yang berlebihan dari neuron.
3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone memiliki dampak negatif jika disalahgunakan. Dampak dari penyalahgunaannya yaitu dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung serta tekanan darah. Piperonyl Methyl Ketone juga dapat menyebabkan kebingungan, depresi, masalah tidur, kecanduan obat, dan kecemasan yang parah.
Penggunaan prekursor untuk kepentingan industri dalam negeri harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan perekonomian negara, namun disisi lain penyimpangan penggunaan prekursor oleh pelaku kejahatan guna memproduksi narkotika dan psikotropika illegal harus dicegah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H