Mohon tunggu...
nur faizah
nur faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dengan Karya Tulis Non Ilmiah

30 Juni 2024   07:19 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:51 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam karya tulis, terdapat dua jenis karya tulis yaitu karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Karya tulis ilmiah adalah jenis penulisan yang berfokus pada pengembangan atau penyampaian informasi yang didasarkan pada penelitian ilmiah, data empiris, teori-teori yang teruji, dan argumentasi yang kuat. Karya tulis non ilmiah adalah jenis penulisan yang lebih luwes dan bebas dalam hal format, struktur, dan bahasa. Meskipun keduanya seringkali digunakan sebagai media komunikasi atau penyampaian informasi, namun terdapat perbedaan mendasar antara karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.

Pertama-tama, perbedaan mendasar antara karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah terletak pada tujuannya. Karya tulis ilmiah umumnya ditulis dengan tujuan untuk menyebarkan pengetahuan yang bersifat ilmiah atau akademik, yang didukung oleh teori, metode, dan data empiris. 

Sebaliknya, karya tulis non ilmiah ditulis dengan tujuan untuk menghibur, menginformasikan, atau bahkan menginspirasi pembaca tanpa harus memiliki landasan ilmiah yang kuat.

Kemudian, struktur dan format dari karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah juga berbeda. Karya tulis ilmiah umumnya memiliki struktur yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Sementara karya tulis non ilmiah memiliki kebebasan untuk menentukan struktur dan format sesuai dengan kebutuhan atau tujuan penulisannya.

Selain itu, karya tulis ilmiah cenderung lebih objektif dan menggunakan bahasa formal yang mendukung keberadaan data empiris, teori, dan logika yang kuat. Di sisi lain, karya tulis non ilmiah cenderung lebih subjektif dan penggunaan bahasa yang lebih variatif serta kreatif.

Dalam proses penulisan, karya tulis ilmiah juga umumnya mengacu pada sumber informasi yang bersifat ilmiah atau akademik, seperti jurnal ilmiah, buku teks, atau publikasi resmi. Sementara karya tulis non ilmiah cenderung mengacu pada sumber informasi yang lebih beragam, seperti artikel online, buku fiksi, atau pengalaman pribadi penulis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah terletak pada tujuan, struktur, format, bahasa yang digunakan, dan sumber informasi yang diacu dalam proses penulisannya. Meskipun keduanya memiliki keunikan dan nilai tersendiri, namun kedua jenis karya tulis tersebut memiliki peran yang penting dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun