Mohon tunggu...
nur faizah
nur faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa undip

Umi nur faizah angkatan 2018 mahasiswa undip jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjualan Menurun di Masa Pandemi, Mahasiswa Berikan Inovasi "Brownies Tempe" pada UMKM Tempe dan Bakery

10 Agustus 2021   13:59 Diperbarui: 10 Agustus 2021   14:08 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Brownies Tempe (dokpri)

Rembang (10/8/2021) -- Di masa Pandemi covid-19 mengakibatkan penjualan pada UMKM menurun terutama pada tempe dan bakery. Hal tersebut disebabkan adanya PPKM yang membatasi penjualan dengan pembatasan waktu .Akibatnya , Penjualan tidak sesuai dengan target UMKM sehingga barang yang dijual masih tersisa dan mengakibatkan kerugian pada UMKM tempe.

Tempe merupakan salah satu bahan makan yang terbuat dari kedelai yang difermentasikan . di desa Candimulyo kecamatan Sedan kabupaten Rembang merupakan penghasil tempe dengan mengimpor kedelai dari luar . di desa Candimulyo sendiri terdapat 3 UMKM tempe yang pemasarannya sudah sampai ke daerah -daerah lain. Tak heran, Jika pendapat masyarakat bergantung pada hasil penjualan yang didapat atas penjualan tempe. 

Akibat adanya pandemi penghasilan masyarakat yang bergantung pada usaha tempe menurun dan banyak tempe yang tersisa dan akan membusuk sehingga masyarakat mengalami kerugian . penjualan biasanya perhari menghasilkan 15-16 kg berhari sekarang mengalami penurunan menjadi 8-10 kg perhari hal tersebut meminimalisir kerugian dengan mengurangi bahan dasar kedelai ." biasanya sehari bisa mencapai 15 lebih mbak, wong ono ngniki yo dadi anjlok sekitar 8 kg sedinone kadang masih terus nggak bisa dijual kembali mergo ws bosok mbak dadi rugi " kata mbah warmi selaku UMKM tempe .

Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro dimanfaatkan untuk terjun langsung membantu pemberdayaan masyarakat dan kendala masyarakat untuk membangun kemajuan desa candimulyo terutama pada usaha UMKM tempe dan bakery. Mahasiswa KKN memberikan inovasi baru dengan membuat brownies tempe . . dengan program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi umkm tempe untuk tempe yang tidak laku dijual .

Program ini dilakukan di desa candimulyo dukuh ngrojo pada tanggal 16 juli melakukan pembuatan tempe pada usaha tempe dan tgl 17 melakukan pembuatan tempe di umkm bakery dengan membuat brownies tempe dengan bahan dasar tempe dari umkm tempe mbah warmi. dan 30 juli melakukan pelatihan pada ibu-ibu PKK untuk membuat brownies tempe. adapun tujuan program ini yaitu untuk memberkan inovasi baru pada umkm tempe dan bakery dan juga mengajak ibu-ibu PKK untuk melakukan wirausaha dengan membuat brownies tempe.

pembuatan tempe pada UMKM tempe

Pada Program ini diawali dengan menyiapkan bahan -bahan sebagai berikut:

120 gr tempe

100 gr margarin

70 gr coklat batang

4 butir telur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun