Mohon tunggu...
nurfaizah
nurfaizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sopi: Minuman Keras Khas Maluku

29 Juni 2022   12:28 Diperbarui: 29 Juni 2022   12:43 5022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sopi adalah minuman tradisional asal Maluku yang berasal dari fermentasi enau (Arenga pinnata) yang telah mengalami destilasi. Alkohol yang terkandung dalam sopi berkisar antara 30-40 %.  

Sopi berasal dari bahasa Belanda, zoopje yang artinya alkohol cair. Sopi dalam budaya dan tradisi Maluku merupakan simbol kebersamaan, untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam  keluarga, klan dan kelompok, serta konflik yang muncul antar desa. Sopi juga dipakai dalam berbagai acara adat di Maluku.


Keberadan Sopi dalam kehidupan masyarakat timur sering dipertentangkan dan diperdebatkan, karena dalam beberapa kasus, minuman ini menimbulkan tindak kriminalitas karena memang kadar alkohol yang terkandung terbilang cukup berat dan masuk kedalam golongan C. Produksi minuman ini masih ilegal tapi susah untuk dimusnahkan karena memang sudah dilahirkan turun-temurun dari nenek moyang mereka. 

Selain dampak sosial, mengkonsumsi minuman ini dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak organ - organ yang ada didalam tubuh. 

Seharusnya jika pemerintah ingin mengendalikan konsumsi publik terhadap minuman ini, pemerintah harus bekerjasama dengan para pemangku adat untuk setidaknya membatasi jumlah konsumsi sopi. Karena bagaimanapun minuman ini merupakan tradisi dan peninggalan leluhur yang akan terus dilestarikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun