Mohon tunggu...
Nur Faisal Hamzah
Nur Faisal Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bermain sepakbola, menonton sepakbola, menganalisis sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

ben je bij mij in de buurt

21 Desember 2024   16:52 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:52 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

matahari mulai kembali ganas, membakar kulit angin enggan untuk menyambangi, berdempetan dengan orang-orang yang tidak sejalan dan rasa gerah selalu ada, setelah pemberhentian di depan Gramedia hanya untuk membeli dua cangkir kopi, aku kembali pergi di dalam larut kegundahan hati, sering berpikir mengapa selalu terjadi kepadaku, aku selalu mengingat bahwa suatu hal akan kembali pada waktunya, aku akan menunggu sampai saat itu tiba, tapi setelah Agustus itu aku menunggu pesanmu di Instagram, setelah perselisihan kecil tentang orang aneh yang tidak jelas, kita kembali berpisah untuk kedua kalinya, baiklah aku terus menuju kesabaran dan ketabahan, sering rasanya aku bekerja dan melewati kost mu kala itu, sampai aku berharap kau lah itu, tapi ternyata bukan lagi-lagi aku harus bersabar dengan ini, aku yang berjanji untuk tidak kembali dengan orang itu untukmu akan selalu memegang teguh janji ku ini, sepanjang jalan di perjalanan aku selalu membuka Instagram untuk memastikan kalau kau mengirimkan pesan kepadaku, hari Jumat adalah hari favoritku, aku selalu senang dengan hari itu, kita bisa pergi bersama karna libur kita hanya di hari yang sama, kadang cerita tentang pengalaman dan bahasa baru aku sangat bersyukur telah bertemu dengan mu, sampai tiba aku di kota lama yang sudah asing bagiku, tapi aku yakin kau akan mencariku ~Ik hou zoveel van je iks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun