Mohon tunggu...
Nurfaida Ida
Nurfaida Ida Mohon Tunggu... Guru - I am writters teacher

Berdakwah melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Arti Hijrah Bagimu?

12 November 2023   18:25 Diperbarui: 12 November 2023   20:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“Apa arti hijrah bagimu?” 

Tanya seseorang kepadamu yang membuatmu termenung menginggat arti hijrah yang telah terulitam dan menancap di sanubarimu.

Tidak ada asap kalau tidak api, tidak ada pelangi kalau tidak ada hujan. Segala sesuatu memiliki asbab. Sebagaimana Al-Qur’an yang diturunkan berangsur-angsur memiliki penyebab diturunkannya. Seperti kita yang berjalan di kehidupan ini.

Samgat berbeda seseorang yang menjalani hidup memiliki arti. Sebagaimana arti makan bukan sekedar makan, tapi untuk memperkuat ibadah. Arti mengajar bukan sekedar menyampaikan, tapi mendidik.  Begitupula saat seseorang hijrah. Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat dalam hijrah, memiliki latar belakang dan alasan tersendiri yang mampu membuatnya istiqomah sekalipun terjatuh dalam lumpur musibah dan goncangan ujian. Tidak akan membuatnya gentar. Apakah kita termasuk orang itu?

Arti hijrah dari segi pengertian, perpindahan meninggalkan perbuatan buruk menjadi baik. Hijrah menurut bahasa memiliki dua arti, pertama secara zhahiriy, yaitu perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik. Dan kedua secara ma'nawiy, yaitu perubahan dari satu kondisi kepada kondisi yang lebih baik.

Istilah yang trend di tahun 2000-an yang dulunya dikenal taubat. Yah, itu artinya. Namun, kita pasti punya arti hijrah. Arti hijrah sebagai niat dan pondasi awal dalam menetapkan berhijrah. 

Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." 

(HR. Bukhari)

Lantas, takdir setiap takdir seseorang berbeda sejak awal berhijrah. Adaseseorang yang tumbuh dari keluarga paham agama, apalagi ustadz dan ustadzah orangtuanya. Sangatlah berbeda dengan arti hijrah yang tumbuh dari keluarga yang kurang paham agama.

Hijrah, dari seseorang yang punya masa lalu kelam sebagai profesi pelacur yang berani ditinggalkannya, pacaran atau hubungan rahasia yang diputuskannya, korban kasus KDRT atau bercerai, tukang santet yang bertaubat,  sehingga mengantarkannya masuk ke pintu hijrah. Seseorang yang berhijrah dari masa lalu kelam menuju cahaya ilahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun