Mohon tunggu...
nurfahmi fauziah
nurfahmi fauziah Mohon Tunggu... -

something 'bout written is a part of my life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

sobekkan jeritan untuk presiden

7 September 2012   16:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bapak berdasiku, ini aku menghampiri.
meski tak kau undang dalam kastilmu.
tak perlu kau kenali, aku mengenalimu.
kubawakan sobekkan kecil.
tangis saudaraku akan ketidaktahuan.
jerit kawanku akan kesengsaraan.
rontaan rakyatmu akan ketidakadilan.
bapak berdasiku, ini aku menghadap.
kubawakan sisa-sisa tenaga saudaraku.
yang terlampau kering menunggu ucapku.
hei bapak berdasiku, ini aku berlutut.
kubawakan sujud demi satu tindakan nyata.
mereka, saudaraku yang terpisahkan aturan.
kehilangan anak harta benda nyawa.
bapak berdasiku, ini aku bersujud.
berikan mereka setitik adilmu.
jika terlalu beratkah?
sampaikan sebagian adilku untuk mereka.
agar mereka berhenti merobek jeritannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun