Semarang, 7 Juni 2024 - Musik merupakan kumpulan nada atau suara yang dikombinasikan menjadi satu saling terhubung dengan ritme yang menghasilkan suara suara indah, menurut saya "musik merupakan bagian dari kehidupan yang tak bisa dipisahkan dengan manusia, dimana musik menurut saya, dapat menghidupkan jiwa, gelora api semangat, kesedihan, dan bahagia, inspirasi atau ide kreatif yang ada didalam diri manusia, musik bukan sekedar nada nada saja, melainkan menjadi teman baik bagi para pemuda yang acap kali sedang mencari jati dirinya, musik menghidupkan jiwa jiwa yang mati, menumbuhkan rasa semangat yang tak ada habisnya" sedangkan Menurut Aristoteles mengenai musik, Aristoteles berpendapat bahwasanya suasana ruang batin seseorang dapat dipengaruhi, baik itu suasana bahagia atau sedih, bergantung pada pendengar itu sendiri. Musik dapat memberi semangat pada jiwa yang lelah, resah dan lesu. Sebagai hiburan, musik dapat memberikan rasa santai dan nyaman atau penyegaran pada pendengarnya. terkadang ada saatnya pikiran kita sedang risau, buntu dan tidak tahu apaagi yang harus dilakukan. Dengan mendengarkan musik, segala pikiran tersebut bisa kembali segar.
Tak dipungkiri musik sangat dekat dengan manusia, dimana sejak kita kecil, kita sudah diperkenalkan dengan seni musik, dengan lagu-lagu seperti Nina bobo, Bintang kecil dilangit, dan lagu lagu cilik lainnya, lagu kebangsaan, lagu-lagu daerah, dan lain lain. biasanya sebagian orang mendengar musik sebagai bentuk refleksi atau hanya sekedar mendengarkannya saja.
Dibelahan dunia ini banyak sekali band yang berdiri untuk menciptakan sebuah musik atau lagu, namun yang perlu kita ketahui didalam dunia musik ada yang namanya genre musik atau genre lagu, misalnya saja ada musik jazz, rock, pop, blues, dan masih banyak lagi, tentunya didalam genre tersebut, banyak sekali sub-sub genre yang tercipta atau diciptakan oleh para band band maupun musisi terkenal yang ada di belahan dunia, sub sub genre tersebut terus dikembangkan oleh para Musisi-musisi yang ada di dunia hingga pada saat ini untuk terus menumbuhkan genre-genre yang baru, dan tentunya dalam bermain musik, setiap band atau musisi memiliki gaya bermain yang eksentrik atau khasnya tersendiri saat bermain musik, dimana hal tersebut merupakan buah hasil dari mengembangkan sub sub genre yang ada.
Misalnya saja di kota semarang, lebih tepatnya di daerah Gunungpati, ada band baru yang berdiri pada pertengahan tahun 2023 band tersebut bernama “Khaleed”. Personil dari band Khaleed sendiri memiliki nama Bima sebagai vokalis dan bermain Bass, dan Farel sebagai Gitaris mereka merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Bima dari program studi Ilmu Politik dan Farel merupakan mahasiswa Seni Rupa, yang unik dari band ini mereka hanya mempunyai 2 personil band, Band ini tercipta karena mereka berdua ter inspirasi dengan band rock seperti Sleep, Black Sabbath, Electric Wizard, OM, Bongzilla, Suri. dan mereka berdua telah membuat single lagu pertamanya yang berjudul “Holy Sword” lagu tersebut menceritakan tentang perjuangan seseorang yang mulia, yaitu Khalid Bin Walid pada pertarungan Berpedang ujar Bima selaku vokalis dari band Khaleed.
Lalu singkat cerita akhirnya mereka merekrut 1 personil yang bernama Nino seorang Mahasiswa Seni Musik, Universitas Negeri Semarang, mereka berdua merekrut Nino untuk bermain Drum, tentunya dengan adanya personil baru, mereka menjadi semakin sempurna dalam satu band tersebut. Dimana pada saat ini mereka sedang merencanakan membuat mini album yang sedang digarap perlahan untuk di rilis pada tahun 2024 ini, yang tentunya hal tersebut sangat dinanti nantikan oleh para pendengar band Khaleed. Dan tentunya band Khaleed ini sangat sering perfom di panggung-panggung atau event yang diadakan secara kolektif di daerah Jawa Tengah, bukan hanya manggung di konser atau event tertentu, Khaleed juga kerap kali manggung di Event-event kampus besar universitas yang ada di Semarang dan yang pastinya, mungkin Khaled juga memiliki impian suatu saat nanti akan menjadi band besar yang sukses dan manggung di suatu acara yang besar yang ada di Indonesia, bahkan luar negeri.
Namun dalam mempertahankan atau menjalankan sebuah band pasti ada yang namanya tantangan, khaleed mengalami beberapa tantangan seperti masalah waktu, dimana mengingat mereka bukan dari satu fakultas dan berbeda jurusan serta berbeda tahun Angkatan, merka pasti memiliki kesibukannya masing masing, terkadang hal tersebutlah yang menjadi tantangan bagi merka untuk menyesuikan waktu mereka demi melakukan latihan maupun perfom .
Khaleed sendiri membawakan genre yang terbilang sangat minim didengarkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. "genre khaleed bisa dibilang stoner rock doom, sludge slowmetal" ujar Bima. genre tersebut merupakan genre yang unik dan mempunyai ciri khas yang berbeda dari permainan musik musik lainnya, mengapa genre stoner rock doom sludge slowmetal memiliki gaya bermusik yang khas? permainan dari band dengan genre tersebut bermain dengan suara gitar yang kasar, berisik, dan garang, serta tempo bermain yang sedikit melambat. serta bunyi—bunyian yang mungkin untuk orang awam bisa dibilang berisik, namun dibalik itu semua, itulah tujuan dari mereka membangun band ini, untuk memperkenalkan genre musik yang bisa dibilang masih sedikit asing di Indonesia, namun Bima percaya bahwasanya suatu saat genre stoner rock doom sludge slowmetal akan didengar oleh masyarakat luas di indonesia.
