Mengubah Lahan Perkarangan Menjadi Lumbung Pangan Oleh KKN UMBY 17 Bersama KWT Wediutah

Mengubah Lahan Pekarangan Menjadi Lumbung Pangan oleh KKN UMBY Kelompok 17 bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah

Lahan pekarangan merupakan lahan yang berada di sekitar rumah, baik di depan, di samping, maupun belakang rumah. Lahan pekarangan seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama masyarakat di dusun Wediutah, padahal lahan ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pangan keluarga.

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan lahan pekarangan adalah dengan mengubahnya menjadi lumbung pangan, yaitu lahan yang ditanami berbagai macam tanaman pangan, seperti sayur-sayuran dan buah. Lumbung pangan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Wediutah, antara lain: menyediakan bahan pangan yang sehat dan segar, bergizi untuk keluarga, menghemat pengeluaran untuk membeli bahan pangan dari luar, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan.

Untuk mewujudkan lahan pekarangan menjadi lumbung pangan, diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Salah satu contoh kerjasama yang berhasil dilakukan adalah antara KKN UMBY Kelompok 17 dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah di Dusun Wediutah, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kepala Dusun Wediutah Diarto menyambut dengan positif kerja sama ini "Program kerja ini saya harap dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Dusun Wediutah, di Dusun ini memang masih banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat disini. "

KKN UMBY Kelompok 17 merupakan kelompok mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Wediutah pada bulan Juli-Agustus 2023. Salah satu program kerja yang sudah terlaksana oleh kelompok KKN UMBY 17 adalah bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mengembangkan lumbung pangan di lahan pekarangan milik masyarakat Wediutah.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah adalah kelompok wanita tani yang terdiri dari 25 anggota yang berdomisili di Dusun Wediutah, Kelompok Wanita Tani (KWT) dipimpin oleh ibu Darmini selaku ibu RT 1, Kkelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah berdiri sejak tahun 2019 dan memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui usaha pertanian. Salah satu usaha yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah adalah memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung pangan.

Kerjasama antara KKN UMBY Kelompok 17 dengan Kelompok Wanita Tani (KWT)  Wediutah dimulai dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang manfaat dan cara mengubah lahan pekarangan menjadi lumbung pangan. Selanjutnya, dilakukan pelatihan teknik budidaya tanaman pangan, seperti penyiapan lahan, penanaman bibit, dan pemeliharaan tanaman. Selain itu, KKN UMBY Kelompok 17 melakukan bantuan dalam bentuk penyediaan bibit tanaman.

Hasil kerjasama ini adalah terciptanya lumbung pangan di lahan pekarangan milik masyarakat Wediutah yang ditanami berbagai macam tanaman pangan, seperti kangkung, sawi, dan pepaya. Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Ibu Darmini memberikan tanggapan positifnya terhadap program kerja ini "Allhamdulilah semua rangkaian kegiatan program kerja ini berjalan lancar sehingga saya memiliki harapan untuk kedepannya masyarakat di Dusun Wediutah program ini dapat terus berlanjut sehingga masyarakat disini dapat memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai menjadi sumber pangan".

Kerjasama antara KKN UMBY Kelompok 17 dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah ini merupakan salah satu contoh nyata dari pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lumbung pangan. Kerjasama ini juga menunjukkan bahwa lahan pekarangan bukanlah lahan yang tidak memiliki manfaat sama sekali, melainkan lahan yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pangan keluarga, dengan demikian lahan pekarangan dapat menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di Dusun Wediutah.