Mohon tunggu...
Nurfadilla
Nurfadilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Blog ini untuk mengpublikasikan kegiatan kelompok KKN 17 UMBY selama di Dukuh Wediutah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 17 UMBY Pendekatan dan Pendampingan Kepada Siswa SD Negeri Wediutah Melalui Konseling

9 Agustus 2023   15:11 Diperbarui: 9 Agustus 2023   15:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 17 UMBY Pendekatan Dan Pendampingan Kepada Siswa SD Negeri Wediutah Melalui Konseling Tentang Anak Yang Berperilaku Hiperaktif Cenderung ke Negatif

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata -- Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 17 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan konseling dan edukasi kepada anak kelas 4,5 dan 6 SD Negeri Wediutah.

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Wediutah, Ngeposari, Semanu Gunung Kidul pada Jumat (04/08/2023) dengan target 10 anak yang telah disarankan oleh guru di SD Negeri Wediutah.

Dalam kegiatan tersebut kami melakukan observasi terhadap 10 siswa untuk mendapatkan informasi yang benar terkait perilaku keseharian mereka di sekolah maupun di lingkungan rumah.

Bapak Anton selaku salah satu wali kelas SD Negeri Wediutah mengatakan anak-anak ini pintar dan apabila diminta mengerjakan mereka mampu untuk mengerjakannya, hanya saja perilaku mereka yang terlalu hiperaktif cenderung ke negatif membuat beberapa wali kelas kewalahan untuk mengatur dan membimbing mereka.

Selain itu, kami melakukan pendekatan kepada anak-anak ini agar mereka tidak merasa terintimidasi saat kami melakukan konseling. Setelah kami melakukan konseling dan mendalami apa yang menjadi penyebab anak-anak tersebut berperilaku hiperaktif cenderung ke negatif disekolahan, didapatkan hasil yaitu beberapa anak ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya dengan waktu yang cukup lama, orang tua yang temperamen dan anak yang orang tuanya sudah bercerai.

Beberapa anak mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan perhatian dari teman lainnya, hanya saja cara yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari temannya itu salah, hal ini membuat mereka dikenal dengan anak yang berperilaku negatif disekolah.

Saat melakukan konseling kami bertanya kepada salah satu anak yang tinggal sendirian dirumah tanpa orang tua dan saudara lainnya, apakah dia pernah membolos atau tidak, dan dia mengatakan bahwa dia tidak pernah membolos sama sekali dikarenakan rumahnya sepi sehingga dia lebih baik pergi ke sekolah daripada diam dirumah yang tidak ada siapa-siapa.

Pengaruh keluarga bagi perkembangan anak sangatlah besar. Karena rumah merupakan tempat utama bagi pembentukan karakter, watak, dan kepribadian anak di sekolah.

Saat ini lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian maupun sikap pada anak. Ketika orang tua tidak memberikan kasih sayang kepada anak sejak kecil yang seharusnya diterima oleh anak dan ketika orang tua gagal memberikan kasih sayang kepada anak, maka anak tidak dapat tumbuh dengan baik dan di sekolahpun anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pengaruh lainnya adalah ketika orang tua tidak terlalu mementingkan pertumbuhan anak, membuat anak tidak paham mana perilaku yang baik dan mana yang tidak baik. Akibat dari kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak, maka akan berdampak pada pembentukan karakter dan emosi yang kurang baik.

Dari hasil konseling, kami mendapati bahwa anak-anak ini berperilaku hiperaktif cenderung ke negatif karena mereka ingin mendapatkan perhatian lebih dari teman-temannya maupun gurunya, dimana perhatian tersebut tidak mereka dapatkan dirumah.

Bapak Diarto selaku Kepala Dusun di Wediutah mengatakan jika program ini sangat bagus untuk membantu anak-anak di SD Negeri Wediutah menjadi lebih baik kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun