Mahasiswa PMM UMM Memberikan Edukasi Mathematics Anxiety kepada Anak-Anak Pengajian Wayang Santri Desa Pandan Rejo Kecamatan Bumiaji

Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh kebanyakan siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, seperti cara guru mengajar yang membosankan dimana hanya ada angka dan angka, jawaban yang sudah jelas benar atau salah, hingga sikap siswa yang gampang menyerah. Maka dalam hal tersebut muncullah istilah Mathematics Anxiety atau kecemasan matematika, yaitu bentuk perasaan seseorang baik berupa perasaan takut, tegang ataupun cemas dalam menghadapi persoalan matematika atau dalam melaksanakan pembelajaran matematika dengan berbagai bentuk gejala yang ditimbulkan.

Maka dari itu, kami mahasiswa melakukan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 72 Gelombang 01 ingin memberikan edukasi kepada anak-anak di Pengajian Wayang Santri mengenai Mathematics Anxiety, dimana banyak dari anak-anak tersebut yang memiliki kecemasan dalam pelajaran matematika. Kegiatan ini dilakukan pada hari ke 17 PMM di tanggal 23 Februari 2021.

Kegiatan edukasi pada anak-anak di Pengajian Wayang Santri dimulai dengan tanya jawab mengenai alasan anak-anak tidak menyukai dan merasa cemas ketika pelajaran matematika berlangsung. Hasil dari jawaban anak-anak banyak yang mengatakan hal tersebut dikarenakan sulitnya menghafal rumus dan tidak mengertinya dasar-dasar matematika yang seharusnya telah dikuasai oleh anak-anak pada jenjang pendidikan SD dan SMP tersebut. Sehingga membuat anak-anak merasa takut dalam pembelajaran matematika apalagi dalam menghapal rumus.

Dok. Pribadi

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 72 Gelombang 01 mengedukasi anak-anak di Pengajian Wayang Santri dengan mengajarkan bagaimana cara mengurangi kecemasan tersebut, seperti dengan cara membentuk sikap diri anak-anak sebagai pembelajar yang positif untuk menghilangkan prasangka negatif terhadap matematika, memberikan penjelasan rasional pada anak-anak mengapa mereka harus belajar matematika, membiasakan mengajukan pertanyaan apabila tidak mengerti, hingga selalu mencoba latihan soal untuk mengasah kemampuan anak agar dapat lebih percaya diri. Diharapkan edukasi tersebut dapat membantu anak-anak dalam pelajaran matematika untuk selanjutnya tanpa adanya rasa kecemasan yang dialami.

Disamping memberikan edukasi Mathematics Anxiety tersebut, mahasiswa PMM UMM Kelompok 72 Gelombang 01 juga membantu anak-anak dalam mengerjakan latihan soal matematika maupun pekerjaan rumah matematika yang sedang dihadapi. Hal tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak di Pengajian Wayang Santri dapat lebih memahami pelajaran matematika yang dihadapinya. Edukasi ini diharapkan dapat berguna bagi anak-anak di Pengajian Wayang Santri untuk dapat lebih gembira terhadap pelajaran matematika serta dapat membuat anak-anak lebih memahami matematika dengan baik.