MENJADI PRIBADI MUSLIM SEMPURNA
ABSTRAK
Menjadi pribadi Muslim yang sempurna merupakan dambaan setiap muslim.ada yang menarik saat kita dihadapkan pada satu kisah kehidupan pemuda muslim masa lalu.kondisi dimana jutaan tanya membumbung tinggi dibenak-benak kita.mengapa demikian ? Hal ini terjadi akibat kekaguman kita yang muncul pada apa yang mereka tampilkan dihadapan pasang mata kita. Semakin kita menoleh masuk kedalam, maka semakin kita dibuatnya kagum akan capaian mereka dahulu. Mulai dari tarian elok jemari mereka, hingga ayunan indah tangan mereka.
Namun. Ada yang berbeda, Ketika kita dihadapkan pada kondisi kehidupan dimasa semakin modern ini. Dimana kita berada dikondisi jutaan sesal muncul seolah mencekik kehidupan yang sedang memulai adegan panjangnya, sayangnya semakin kita resapi dan tela'ah kisah-kisah mereka, semakin membuat dada semakin sesak. Alur kehidupan yang kini ada, benar-benar menjadi  momok yang mengerikan dan membelenggu kehidupan pemuda. Khususnya untuk generasi muslim. Kegagalan dalam menjalani peran dapat menjadi asal muasal gagalnya kita dalam memahami karakter diri. Dan semakin parah dengan hadirnya lingkungan yang seolah membenarkan apa yang sedang terjadi. Maka hadirlah generasi muslim saat ini, yang tidak berkepribadian islam.
Kegagalan dalam memahami diri memunculkan problematika dalam kehidupan pemuda masa kini. Pribadi yang seharusnya tampil sebagai tokoh utama dalam peradaban, malah tak tau arah dalam melangkah.
LATAR BELAKANG
Menurut  Buku "Psikologi Islam yang sempurna" karangan Dr. Raehanul Bahrea yang telah merujuk dan mendalami lebih dalam buku "Personality Plus" karya Florence Littauer .Karangan yang telah menyita dunia, dengan teori kepribadian atau sifat dasar seseorang. Secara singkat  beliau merumuskan  isi bukunya  dengan jelas dan menghubungkan antara teori yang dikemukakan oleh Florence Littauer, dengan sifat dasar seorang muslim dari sisi yang berbeda. Sehingga, mudah dipahami dengan bukti-bukti yang mempertegas semua pendapat yang beliau kemukakan.begitu menarik. Untuk itu, sangat disayangkan Ketika hanya sebatas mengetahui sikap dasar yang kita miliki. Butuh manufer lebih untuk mengembangkan apa yang dikemukakan oleh beliau dalam bukunya. Manufer  tersebut yakni bagaimana kita mencapai titik sempurna dalam membentuk suatu kepribadian. Sejalan dengan nilai-nilai islam yang mulia.serta terarah dengan syari'at islam yang sempurna. Sifat dasar dalam psikologi ada 4 yaitu : si sanguinis (periang), si koleris (pekerja keras), si melankolis (cerdas), si plegmatis (pendamai).
Â
Â
PEMBAHASAN
Â