Cikarang - Taman Buaya Indonesia Jaya yang terletak di Serang-Cikarang No.18,Desa Sukaragam, Kec. Serang Baru, Kab.Bekasi, Jawa Barat. Taman Buaya Indonesia Jaya ini didirikan pada tahun 1991, yang dijadikan tempat destinasi wisata di wilayah bekasi.Â
Taman Buaya Indonesia Jaya dibuat dalam rupa taman dengan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan buaya - buaya.Â
Taman Buaya Indonesia Jaya ini ditandai dengan patung buaya sepanjang 4 meter sebelum memasuki area penangkaran,tepat nampak dihalaman parkiran, Taman Buaya Indonesia Jaya ini disebut-sebut sebagai penangkaran buaya terbesar di indonesia.Â
berdirinya Taman Buaya Indonesia Jaya karena awal mulanya ada rencana pemindahan penangkaran di daerah pluit, jakarta, sampai akhirnya dipindahkan ke wilayah Desa Sukaragam, Bekasi.
"Saya mengurus buaya sejak tahun 1986 hingga sekarang, pada waktu itu umur saya baru 14 tahun, saya merasakan sekali bekerja disini dari yang ramai sekali pengunjung walaupun dihari biasa hingga yang sepi sekali bahkan kami sempat tutup satu tahun karena pandemi,Â
menurut saya merawat buaya - buaya itu susah susah gampang, hal yang tersulit adalah pada saat buaya mati dan pada saat musim kawin buaya," Ujar Warsidi salah satu pawang buaya di Taman Buaya Indonesia Jaya,Rabu  (20/07/2022).
"Sekarang kalau hari biasa sepi sekali, biasanya kalau ramai di hari idul fitri, tahun baru dan libur sekolah saja, pada saat pandemi kemarin sangatlah sepi bahkan kami tutup selama satu tahun, kalau sekarang pengunjung paling banyak sekitar 20 hingga 80 orang saja," terangnya.
Taman Buaya Indonesia Jaya mnemiliki berbagai macam fasilitas - fasilitas seperti taman bermain anak - anak, saung keluarga, kios-kios makanan dan area istirahat untuk para pengujung tak terurus lagi. Bahkan salah satu sudut area taman anak - anak dindingnya ada yang jebol .Â
Beberapa tembok kolam renang buaya - buaya pun sangatlah memperihatinkan dan sangat tak terawat sekali, sangatlah miris, padahal Taman Buaya Indonesia Jaya merupakan penangkaran buaya terbesar di indonesia.Â
Jalan yang biasa dilalui untuk para pengujung nampak sangat licin karena tumbuh rumput-rumput liar. Air kolam buaya pun nampak hijau pekat, sering kali tercium bau tak sedap pada saat mengelilingi buaya - buaya. Â