Mohon tunggu...
Nurendah Hafitriani
Nurendah Hafitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Nilai Moral Dalam Cerpen Renjana Karya Risda Nur Widia

13 Juli 2022   21:52 Diperbarui: 13 Juli 2022   21:56 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Data 3

"Lalu karena kalimat yang tiba-tiba terngiang itu, aku mendadak rindu suasana rumah. Begitu juga hingga siang ini. Setelah kalimat itu berhasil menghadirkan kegelisahan yang menohok nyaris selama dua minggu, aku memutuskan mengambil libur panjang, dan pulang."(Renjana. Hlm 1)

Data 4

"Sejauh-jauhnya kau pergi, suatu saat pasti akan pulang! Karena seorang petualang pun selalu memiliki rumah, di mana ada orang yang terus memikirkannya."Aku kembali mendengar suara Ibu dari balik kertas itu.(Renjana. Hlm 2)

Data 5

"Ingatan di kepalaku seperti scanner saat melihat gambaranku sendiri di kertas itu. Kenanganku juga bagai dipanggil untuk melukiskan lagi adegan saat Ibu melambaikan tangan ke arahku dengan tampuk mata merah melelehkan kesedihan. Semua itu masih terekam jelas pada slideslide ingatanku. Begitulah. Setelah pengertian merentangkan jarak, lantas ruang dan waktu menelurkan rindu, hari ini aku ingin pulang. Aku ingin memeluk Ibu seraya mengecup punggung tangannya." (Renjana. Hlm 2)

Dari beberapa kutipan di atas terlihat bahwa hubungan anak dengan ibunya sangatlah baik, dalam cerpen ini, digambarkan kenangan tokoh aku saat ibunya melambaikan tangan kearahnya dengan tampuk mata yang merah melelehkan kesedihan, dari gambaran itu terlihat jelas bahwa hubungan mereka sangatlah dekat. Ibunya sangat berat untuk melepas pergi anaknya itu. Tokoh aku harus pergi bekerja di negeri orang dan meninggalkan ibunya. Setelah dua tahun hidup di Berlin sebagai koresponden, dia tiba-tiba sangat merindukan ibunya, seperti pada data 2 "Lalu karena kalimat yang tiba-tiba terngiang itu, aku mendadak rindu suasana rumah. Begitu juga hingga siang ini. Setelah kalimat itu berhasil menghadirkan kegelisahan yang menohok nyaris selama dua minggu, aku memutuskan mengambil libur panjang, dan pulang". Dari kalimat rindu suasana rumah berarti dia merindukan rumah dan segala isinya dan juga orang yang tinggal di rumah itu. Ya dia merindukan ibunya. Akhirnya tokoh aku memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya untuk bertemu dengan ibu. Pada kutipan itu terlihat jelas bahwa terdapat hubungan yang erat antara anak dengan ibunya karena tokoh aku sangatlah menyayangi dan merindukan ibunya.

2. Bersikap baik pada sesama (sopan)

Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmionisan. Sikap sopan santun adalah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak sampai orang tua tanpa ada kecuali. Dalam cerpen Renjana ini digambarkan bahwa tokoh aku memiliki sikap sopan santun. 

Data 1

"Silakan diminum, emas!" Kata seorang pelayan wanita yang memecahkan lamunanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun