Mohon tunggu...
Nur ElisaPatiroy
Nur ElisaPatiroy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keberlanjutan Keungan Publik Islam: Menuju Masyarakat Adil dan Berkeadilan

25 Januari 2024   09:21 Diperbarui: 25 Januari 2024   11:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam era globalisasi ini, sistem keuangan publik memegang peran kunci dalam membentuk dasar keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Di tengah dinamika ekonomi global, konsep keuangan publik Islam muncul sebagai alternatif yang menawarkan prinsip-prinsip ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Pertama-tama, keuangan publik Islam menekankan pada konsep keadilan distributif. Melalui instrumen keuangan syariah, dana publik dialokasikan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang lebih luas, termasuk kelompok yang kurang mampu. Hal ini menciptakan kesetaraan ekonomi dan mengurangi disparitas sosial yang seringkali mewarnai sistem keuangan konvensional.

Selanjutnya, prinsip keuangan Islam juga menekankan transparansi dan akuntabilitas. Dalam pengelolaan dana publik, transparansi menjadi landasan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Keberlanjutan keuangan publik Islam memerlukan mekanisme yang memastikan setiap transaksi dilakukan dengan jujur dan bertanggung jawab, menjauhkan diri dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

Adapun aspek ketiga yang perlu ditekankan adalah investasi berkelanjutan. Keuangan publik Islam merangsang investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam menekankan tanggung jawab sosial dalam investasi, menjadikan pembangunan ekonomi tidak terlepas dari keberlanjutan lingkungan.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh keuangan publik Islam tidak dapat diabaikan. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam mengedukasi masyarakat tentang prinsip-prinsip keuangan Islam dan manfaatnya bagi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kerjasama antarlembaga dan negara juga menjadi kunci untuk memastikan implementasi keuangan publik Islam mencapai hasil yang optimal.

Dengan menjembatani prinsip-prinsip Islam dan kebutuhan masyarakat modern, keuangan publik Islam bukan hanya sekadar alternatif, melainkan fondasi yang membangun jalan menuju masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan sejahtera. Melalui komitmen bersama, keuangan publik Islam dapat menjadi pionir dalam membentuk masa depan ekonomi yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun