Limbah daun biasanya kita jumpai pada tempat sampah dan disekitar lingkungan kebun, sawah dan pekarangan rumah, dan lain-lain.Â
Sebenarnya limbah daun ini termasuk sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. Salah satu contoh dari kegunaan sampah daun kering ini yaitu: siluent foto daun kering.
Berikut beberapa contoh lukisan yang dibuat dari limbah daun organik ini, membuatnya cukup mudah dan kita perlu mengembangkan kreativitas diri kita untuk membuat kerajinan tangan tersebut.
PEMANFATAN SAMPAH DAUN SEBAGAI SELUENT FOTO BERNILAI SENI TINGGI
Selain dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, daun sampah ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan yang bernilai seni dan ekonomis tinggi serta ramah terhadap lingkungan.Â
Kerajinan tangan dari daun yaitu proses kerajinan tangan yang memanfaatkan daun sebagai bahan kerajinan untuk membentuk seni yang indah dan penuh estetika. Pemanfaatan daun ini untuk mengurangi sampah daun, dan memproses daun menjadi kreasi seni kerajinan tangan dari daun (Jauhari, 2007).Â
Contoh daun yang biasa digunakan pada kerajinan tangan ini adalah daun Waru, daun Sekapa, daun jati dan daun yang sudah kering. Bahan pelengkap yang lain juga bisa digunakan tergantung motif yang ingin dibuat.Â
Hasil dari kerajinan tangan ini seperti siluent foto dengan menggunakan media  daun. Kerajinan tangan dengan bahan dasar daun kering ini sangat disukai oleh banyak orang, karena memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kerajinan tangan lainnya.
Berawal dari limbah daun kering yang banyak bisa dimanfaatkan menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa limbah daun sangant mudah ditemukan diberbagai tempat dan terkadang menjadi masalah bagi lingkungan.Â
Dari permasalah lingkungan muncul sebuah ide dengan memanfaatkan limbah daun kering menjadi sebuah siluent foto dari wajah orang. Produk kerajinan ini menjadi ide bagus dimana dengan dengan modal yang sedikit dan juga dengan pembuatan yang tidak rumit.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pemuda Indonesia sebesar 14,42% pada 2021.