Mohon tunggu...
Nur Eka Sari
Nur Eka Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa

Jangan Lupa Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Terbimbing-Budaya Positif Guru Penggerak Angkatan 4

15 Desember 2021   04:25 Diperbarui: 15 Desember 2021   04:38 2511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam posisi tersebut saya mencoba menerapkan kontrol sebagai manager. Saya mendekatinya dengan tulus dan rasa kasih sayang sebagai orang tua di sekolah, selanjutnya saya mengajak dia berdiskusi dengan menganggapnya sebagai teman. Dengan keterbukaan dia dalam permasalahannya di sekolah, maka kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk penyelesaiannya.

Ada perubahan cara berpikir setelah saya mempelajari modul ini. Perubahan cara berpikir saya menjadi lebih luas dibandingkan sebelum mempelajari modul ini. 

Modul ini mencoba menguatkan karakter dan pemahaman seorang pendidik dalam menangani kasus murid-murid baik dalam pembelajaran maupun di luar kelas. Ada berbagai macam tindakan murid-murid kita yang tidak sesuai dengan aturan dan perlu kita tindaklanjuti dengan bijak supaya muncul evaluasi diri secara intern. 

Saya sudah memahami pemberian hukuman kepada anak kurang tetap tetapi pendisiplinan kepada anak melalui pendekatan yang baik akan menghasilkan anak-anak yang mampu memahami dirinya dan dapat meningkatkan motivasinya dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.

Bagi saya modul ini sangat penting sebagai bekal dan ilmu dalam mendesain pembelajaran dan mengenai masalah yang muncul atau ditemukan dalam pembelajaran supaya timbul budaya positif baik dalam diri, murid, maupun warga sekolah.

Tindakan yang dapat saya lakukan untuk membuat dampak/ perbedaan di lingkungan setelah mempelajari modul ini adalah meyakini bahwa setiap tindakan murid memiliki dasar. 

Dasar-dasar tersebut perlu kita gali guna menyikapi murid kita dengan penuh hormat dan rasa cinta kasih. Setelah kita yakin, kita coba menerapkan dalam pembelajaran dengan harapannya lingkungan dapat tergerak dengan budaya positif yang kita terapkan.

Hal-hal lain yang penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif adalah bagaimana menguatkan budaya positif tersebut harus tetap menjaga komitmen, konsisten dan berkesinambungan dalam penerapannya. 

Selain ini sebagai pemimpin dalam pembelajaran guru dapat berkolaborasi dengan murid dalam transfer ilmu pengetahuan, mengenai bagaimana mengolah pembelajaran yang menarik untuk menggugah motivasi murid.

Langkah awal yang akan saya lakukan ketika kembali ke kelas yakni mencoba menerapkan apa yang telah dipahami melalui modul ini yakni mengenai konsep disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Semoga dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam program guru Pengerak. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun