Mohon tunggu...
nurediyanto
nurediyanto Mohon Tunggu... Peneliti -

Mengaku sebagai keturunan nabi. Aktivitasnya menghapal Alquran terganggu oleh aktivitas menghapal password social medianya yang banyak -klosetide.wordpress.com-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masakan Ibu

24 Oktober 2015   19:49 Diperbarui: 24 Oktober 2015   19:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu bilang masakan ibu itu masakan dari surga

Ya, aku setuju

Meski cuma sayur asem atau sambal terasi dan ikan teri,

semuanya berasa sedap

 

Bisa jadi karena komposisinya keringat, jerih payah, dan ketulusan yang halal

Plus bumbu penyedap yang namanya kasih sayang

Hmm…
Maka, beruntunglah mereka yang masih bisa menikmati masakan ibunya

Terlebih,

para ibu yang masih punya waktu memasakkan hidangan untuk keluarganya

Atau, begini

Beruntunglah mereka yang ibunya pintar memasak



 

Uh,

jauh-jauh ke kota rantau cuma rindu masakan ibu

Usah merantau kenapa?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun