Tetaplah seperti puncak gunung yang menyimpan kisah cerita,
Hanya meninggalkan jejak tapak,
Karnanya hanyalah sebatas puisi,
hanya berupa kata, tanpa ada rasa.
Begitu pula saat ia pergi,Â
Yang didapati puisi jadi tak bermakna
Dan kata kata hadir percuma.
Begitupula malamku menyurat langit berbintang,
Meneriakan rasio cahaya kenangan
Berbisik detak jantung,
menyuarakan namanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!