Tetaplah tegak saat lelah melanda, tetaplah bersinar saat mendung menghalau terang, tetaplah menjadi dian yang mengusir kegelapan.Selamat hari guru.
Cuaca mendung tidak menghalangi semangat untuk terus melangkah menuju GPK (Gelora Bung Karno). Sabtu, 25 November 2023 merupakan hari yang bersejarah bagi guru di seluruh Indonesia. Peringatan HGN di GPK merupakan perayaan yang sangat meriah dengan dihadiri Presiden Indonesia Jokowi Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Selain itu acara pun dimeriahkan dengan hadirnya artis dan penyanyi ibu kota yang dipandu oleh Raffi Ahmad dan Okky Lukman. Acara semakin semarak dengan penampilan Andien, Rosa dan Wika Salim serta penampilan guru Tri Adinata, Risa Damayanti, serta siswa-siswi Al Azhar Medan.
Kemeriahan ini bukanlah eforia sesaat, tetapi mengingatkan kita agar terus berproses dan berevolusi sebagai pendidik untuk bergerak dan bertranformasi diri demi anak didik kita.
Kembali ke tahun 1945, mengingat perjalanan sejarah. Ketika pertama kali kongres Kongres Guru Indonesia kemudian membentuk organisasi guru yang dinamai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Selanjutnya berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, maka 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Peringatan Hari Guru Nasional merupakan apresiasi yang diberikan kepada guru. Peran guru mempertahankan pendidikan Indonesia pada masa sebelum dan setelah kemerdekaan sangatlah penting. Pendidikan di Indonesia terus berkembang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Peran guru tidak bisa diremehkan dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.
"Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar"Â merupakan tema yang diusung pada HGN 2023. Memiliki relevansi dengan terlaksananya Kurikulum Merdeka. Kurikulum yang berpihak kepada murid serta memerdekakan guru dalam proses pembelajaran yang menyenangkan.
Sebagai pendidik, proses pembelajaran yang menyenangkan adalah hal yang penting. Bagaimana kita mampu menyelaraskan pengetahuan dan keterampilan serta permainan edukatif dalam mengajar, sehingga proses transfer imu dapat tersampaikan. Menjadikan suatu pengalaman belajar bagi peserta didik.
Guru adalah kurikulum itu sendiri, yang memahami karakteristik peserta didik serta kekuatan yang ada di satuan pendidikan. Guru bukan hanya pelaksana tetapi sebagai perancang dan role model bagi keberhasilan capaian pendidikan.Â
Image guru yang galak dan menyeramkan akan tergantikan menjadi guru yang bersahabat, menyenangkan namun tetap disegani sebagai sosok pengganti orangtua.