Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cycle

22 Oktober 2023   00:35 Diperbarui: 22 Oktober 2023   00:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fenomena yang menyesap, terangkai menyusuri setiap hidup

Berotasi terkadang cepat, terkadang lambat. 

Merambah kekuatan

Baca juga: Aku Rindu Rumah

Bahkan terpapar kemalangan.

Setiap relung dipenuhi arupa, tak terbatas tak terikat 

Menjajaki setiap jengkal

Baca juga: Aku Bukan Aku

Meninggalkan bekas atau masih menggayut erat

Hadirkan kisah 

Semua terus berputar 

Menjelajah waktu, menghempas bahkan melibas 

Dian mulai meredup, lelah berburu pencarian makna

Dalam hening, merenungi dan  menyesali 

Akan kah kembali?

 

Tangerang Selatan, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun