Di sini, senja merangkul dengan lembut
Mengalirkan energi yang tak pernah merambah dalam labu kasih
Menyingkapkan halimun yang membungkus rapat
Menghanguskan kata pengorbanan yang menghipnotis, menghimpit, menguasai hingga titik nadir.
Tersadar,
Pengorbanan yang dinyatakan ternyata penghambaan yang terhinakan tanpa kasih
Di bungkus kata manis, seperti balutan pita menggoda yang terus mengikat hingga tercekik tak terlepaskan.
Menghisap dengan rakus setiap oksigen yang hendak kau ambil
Terjebak oleh halimun yang mengungkung dengan aroma cinta membutakan, melupakan asa sejatinya.
Senja, dengan senyum menawarkan kehangatan di antara rasa dingin yang menyesakkan
Memberi warna, di antara ketidakhadiran warna
Menembus raga, menyapa sunyi, menenangkan.
Tidak untuk diratapi saat senja memudar
Dia kan kembali memberi kehangatan dengan pesona.
Tanpa janji, akan hadir kala semesta terus berputar
Merambah setiap sudut kegelapan yang nestapa, melenyapkan penantian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H