Mengapa engkau berubah? Mengapa sikapmu sangat beda seperti dulu, dulu yang mencibtai aku. Tapi sekarang, bahkan kamu lebih memilih mementingkan orang lain daripada aku mengapa? Bahkan aku gak dianggap, hanya sekedar orang yang mencintaimu sepenuh hatiku, tetapi balasanmu sangat menyedihkan.
Kalau ada orang lain dihatimu, knapa kamu gak bilang sama aku? Dulu, mau apapun kamu bilang, dulu perhatianmu bahkan hampir sama seperti orang tuaku, tetapi sekarang perubahanmu sangat menyedihkan, 100% kamu berubah dan tak menganggap aku ada. Kau anggap aku apa? Memang aku bukanlah orang yang pantas untukmu, aku terlalu kurang sempurna buat mengisi hari-hari kamu, tapi rasa cintaku takkan prnah ada yang bisa membandinginya.
Hanya ada rasa sakit dalam dada karena perubahanmu yang membuatku bgitu terluka, kau tak lagi mencintaiku, kau mencoba menjauhiku dengan mencari sebuah alasan agar aku berubah, maaf aku takkan pernah berubah, aku tetap seperti dulu yang mencintaimu sepenuh hatiku walaupun sekarang kamu ilfil terhadap ku, tetapi aku takkan pernah pergi meninggalkanmu. Doa dan air mata yabg aku rasakan saat ini karena perubahanmu.Â
Walaupun kamu mencari alasan yang membuat aku kecewa, ingat aku takkan berubah aku ya aku yang dulu saya g sama kamu. Maaf kalo aku terlalu mencintaimu aku mengemus bukannya aku orang bodoh dan kamu anggap lebay, tetapi untuk membuktikkan betapa besarnya rasa cinta ku padamu. Tapi semuanya engkau balas dengan kekecewaan yang membuat ku terluka.
Aku ingin kamu seperti dulu, dulu kamu sangat perhatian, bahkan mau apa aja pasti kamu bilang dulu sama aku. Aku kangeb kamu yang dulu, bukan kamu yang cuek dan berpaling dari kehidupanku. Jika ada yang lain, mengapa kau sembunyikan? Setiap aku tanya kau jawab gak ada, padahal dulu aku pernah baca chat kamu sama lelaki laain, dan isi chat itu membuat aku risi karena isinya begitu romantis, sangat beda ketika kamu balas chat aku. Bahkan sekarang kamu tak mau lagi balas chat aku, kamu hanya read dan mengabaikannya.
Mungkin setelah aku prgi nanti, kamu akan menyesali atas perbuatan yang kamu lakukan, balasan mengecewakan aku yabg tulus dan serius terhadap kamu.
Sungguh, aku merasa aneh terhadap sikapmu.
