Mohon tunggu...
Nurdin Senjaya
Nurdin Senjaya Mohon Tunggu... profesional -

selalu mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

F PDI-P Ciamis Usulkan P2IP 2011

24 November 2010   20:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPRD Kab. Ciamis Dari Fraksi PDIP

Ciamis Seluruh kepala desa se Kab. Ciamis boleh berlega hati, sebab, untuk anggaran 2011 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F PDI-P) mengusulkan anggaran 17.5 milyar  untuk Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (P2IP), setiap desa akan mendapatkan 50 jt dalam bantuan tersebut. Hal ini diungkapkan ketua DPRD Kab. Ciamis dari fraksi PDIP H. Asep Roni kepada Kompasiana, Rabu ( 25/11 ), menepis tudingan pihak yang menganggap dewan kurang mampu mempertahankan P2IP Kabupaten yang sempat tidak ada. Asep menuturkan, pada 2008 P2IP Kab. Ciamis berjalan normal, namun, 2010 terhenti mengingat anggaran untuk itu tersedot olah anggaran yang lain “insya Alloh untuk 2011, kami dari fraksi PDIP akan memperjuangkan kembali PPIP”jelasnya. Adapun dalam prosesnya nanti, setiap desa yang akan mendapkannya PPIP tentu harus mengajukan proposal pembangunan kepada pemkab, dan dijamin semua desa dengan bertahap pada tahun yang sama akan mendapakatkan PPIP , sehingga kepala desa tidak harus melalui calo atau para pejabat yang akan melahirkan persaingan tidak sehat, tetapi, secara otomatis setiap desa akan menerima PPIP. Ketika ditanya apakah sudah menjadi usulan kepada pihak Pemkab,” bahwa itu sudah menjadi bagian perjuangan dari PDI Perjuangan, itu sudah menjadi usungan partai, bahwa itu usungan yang harus gol, mudah mudahan fraksi lain bisa mendukungnya karena ini menyangkut kepentingan masyarakat yang paling bawah,yang sudah menjadi kewajiban anggota dewan”lanjut Asep. Di tempat terpisah Kepala desa Sukamanah Surjaman menyambut baik atas usulan dari fraksi PDI-P diharapkan semua fraksi di DPRD Kab. Ciamis dapat menyutujui program tersebut, sehingga menjadi usulan dan seterusnya di setujui Pemkab. Ciamis, karena pembangunan infrastruktur di desanya sangat membutuhkan perbaikan serta kondisi yang sudah parah, “jalan desa kami sangat hancur, selain beresiko kepada pengguna jalan, juga menghambat mobilitas pengangkut bahan pokok yang masuk dan keluar desa kami”pungkasnya. Hal senada dikatakan Obang Sobarna salah seorang Kuwu di Kec. Kawali,  juga tercatat sebagai pengurus Asosiasi Pamong Desa Indonesia (APDI) Ciamis mengungkapkan, perjungan dewan adalah aspirasi murni masyarakat, maka selayaknya niat baik kita untuk membangun dan meningkatkan pelayanan masyarakat patut didukung dan berdo’a agar dapat berjalan tanpa hambatan. (Nurdin Senjaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun