Oleh : ighort Nurdin
Perubahan iklim menjadi salah satu isu global yang berdampak luas pada kehidupan manusia. Sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, madrasah memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran siswa terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Pendidikan perubahan iklim di madrasah bukan sekadar memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga harus membangun sikap dan kebiasaan peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, implementasi pendidikan perubahan iklim di madrasah masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan dalam kurikulum yang belum sepenuhnya mengakomodasi pembelajaran tentang perubahan iklim secara eksplisit. Selain itu, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan khusus terkait isu ini, sehingga penyampaian materi sering kali kurang maksimal. Infrastruktur yang belum ramah lingkungan di beberapa madrasah juga menjadi hambatan dalam memberikan contoh nyata kepada siswa.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, madrasah dapat mengintegrasikan pendidikan perubahan iklim ke dalam berbagai mata pelajaran, seperti IPA, Fikih, dan Akhlak. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti gerakan penghijauan, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan energi terbarukan dapat menjadi bagian dari praktik nyata yang melibatkan siswa secara aktif. Dengan pendekatan yang holistik, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa menerapkan kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan mereka.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha, juga sangat diperlukan dalam mendukung implementasi pendidikan perubahan iklim di madrasah. Pelatihan bagi guru, penyediaan bahan ajar yang sesuai, serta dukungan dalam membangun infrastruktur hijau akan mempercepat integrasi pendidikan perubahan iklim dalam sistem pembelajaran madrasah. Selain itu, peran orang tua juga penting dalam memperkuat kesadaran lingkungan di rumah.
Dengan pendidikan perubahan iklim yang terintegrasi dan berkelanjutan, madrasah dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Melalui pendidikan ini, siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi dalam menjaga bumi demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI