Mohon tunggu...
Nurdin nurdin
Nurdin nurdin Mohon Tunggu... -

Sebagai manusia biasa yang suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gedung Putih Bantah AS Sepakat Berunding Dengan Iran !

23 Oktober 2012   16:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya rejim adi daya AS pimpinan Presiden Barack H.Obama membantah keras laporan salah satu koran terkemuka AS ,The  New York Times bahwa Gedung Putih sudah menyepakati secara rahasia serangkaian pertemuan dengan  Republik Islam Iran terkait isu-isu nuklir negara mullah tersebut.Bantahan ini dilakukan Gedung Putih seiring perdebat terakhir antara Mitt.Romney -Barack H.Obama mengenai  kebijakan luar negeri negara adi daya itu.                      

Dalam konteks ini Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS,Tommy Victor mengatakan,Sabtu 20 Oktober 2012 bahwa Presiden Barack Obama telah menegaskan AS akan menghentikan Republik Islam Iran dengan berbagai cara  supaya tidak memiliki senjata nuklir.Ia tegaskan pula,bahwa AS bersama anggota Dk-PBB dan Jerman bekerja sama untuk mengentaskan masalah tersebut melalui jalur diplomatik.                

Sebelumnya The New York Times merilis laporan dari salah seorang pejabat AS yang tidak disebutkan identitasnya ,bahwa sebenarnya Presiden Barack H.Obama  sejak menduduki Gedung Putih tahun 2009 telah melakukan kontak-kontak rahasia dengan sisitematis dengan rejim teheran,terkait proses pengentasan isu-isu nuklir negara Syiah tersebut.                                

Akan tetapi pemerintah Republik Islam Iran masih belum memeberi jawabannya secara tegas karena masih menunggu hasil Pemilu AS bulan November 2012 ,dan sekiranaya Presiden AS Barack Obama masih bisa mempertahankan  kekuasaanya dari saingannya Mitt.Romney di perkirakan rejimTeheran akan menyambut positif ajakan As itu. Dan sebaliknya jika pemeluk Mormon Mitt.Romney yang berhasil menduduki Gedung Putih, maka  Republik Islam Iran tentunya akan memilih jalannya sendiri.                                 

Sebagaimana  ketahui bahwa kandidat capres dari Partai Republik,Mitt Romney   sangat keras terhadap Teheran .Menurut berbagai pidato dalam kampanyenya,ia akan segera menyerang situs-situs nuklir milik Teheran sekiranya menjadi orang nomor satu di negara adi daya tersebut.Ia pula tidak mengankui  adanya Palestina ,bahkan Mitt.Romney yang merupakan pengikut Mormon yang mirip ekstrimis sayap kanan AS itu sangat alergi kepada Rusia,China dan dunia muslim.                            

Namun demikian hal itu tidak mungkin muncul begitu saja,karena sebelumnya juga Hareetz dan Yedioth Ahronoth dua harian Israel melaporkan,bahwa terdapat laporan soal rencana AS berhubungan secara rahasia dengan Teheran terkait masalah bersangkutan.Kononnya menurut Haaretz dan Yedioth Ahronoth kawat rahasia AS ke teheran  dikirim melalui salah satu negara Eropa,yang berisikan supaya Teheran tidak menyerang kepentingan AS di teluk sebagai imbalan AS tidak akan mendukung Israel sekiranya menyerbu Teheran.                                       

Selanjutnya AS mengijinkan  kapal tanker Republik islam Iran dari pulau Kharg untuk mengankuti minyak mentah jutaan barrelnya ke India,Korea selatan pada bulan Agustus dan September lalu.Padahal justeru Paman Sam sendiri yang memsponsori pemberlakuan sanksi terhadap Teheran terkaiat isu nuklirnya itu. Lalu bantahan tersebut dalam dunia politik itu sudah merupakan hal yang biasa,akan tetapi tidak mungkin  terlihat asap jika tidak ada apinya.banatahan tersebut bisa saja sebagai pendukung debat Obama -Romney terjkait kebijakan luar negara adi daya itu terhadap Republik Islam Iran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun