Akhirnya rejim adi daya AS pimpinan Presiden Barack H.Obama membantah keras laporan salah satu koran terkemuka AS ,The New York Times bahwa Gedung Putih sudah menyepakati secara rahasia serangkaian pertemuan dengan Republik Islam Iran terkait isu-isu nuklir negara mullah tersebut.Bantahan ini dilakukan Gedung Putih seiring perdebat terakhir antara Mitt.Romney -Barack H.Obama mengenai kebijakan luar negeri negara adi daya itu.                     Â
Dalam konteks ini Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS,Tommy Victor mengatakan,Sabtu 20 Oktober 2012 bahwa Presiden Barack Obama telah menegaskan AS akan menghentikan Republik Islam Iran dengan berbagai cara supaya tidak memiliki senjata nuklir.Ia tegaskan pula,bahwa AS bersama anggota Dk-PBB dan Jerman bekerja sama untuk mengentaskan masalah tersebut melalui jalur diplomatik.               Â
Sebelumnya The New York Times merilis laporan dari salah seorang pejabat AS yang tidak disebutkan identitasnya ,bahwa sebenarnya Presiden Barack H.Obama  sejak menduduki Gedung Putih tahun 2009 telah melakukan kontak-kontak rahasia dengan sisitematis dengan rejim teheran,terkait proses pengentasan isu-isu nuklir negara Syiah tersebut.                               Â
Akan tetapi pemerintah Republik Islam Iran masih belum memeberi jawabannya secara tegas karena masih menunggu hasil Pemilu AS bulan November 2012 ,dan sekiranaya Presiden AS Barack Obama masih bisa mempertahankan  kekuasaanya dari saingannya Mitt.Romney di perkirakan rejimTeheran akan menyambut positif ajakan As itu. Dan sebaliknya jika pemeluk Mormon Mitt.Romney yang berhasil menduduki Gedung Putih, maka Republik Islam Iran tentunya akan memilih jalannya sendiri.                                Â
Sebagaimana ketahui bahwa kandidat capres dari Partai Republik,Mitt Romney   sangat keras terhadap Teheran .Menurut berbagai pidato dalam kampanyenya,ia akan segera menyerang situs-situs nuklir milik Teheran sekiranya menjadi orang nomor satu di negara adi daya tersebut.Ia pula tidak mengankui adanya Palestina ,bahkan Mitt.Romney yang merupakan pengikut Mormon yang mirip ekstrimis sayap kanan AS itu sangat alergi kepada Rusia,China dan dunia muslim.                           Â
Namun demikian hal itu tidak mungkin muncul begitu saja,karena sebelumnya juga Hareetz dan Yedioth Ahronoth dua harian Israel melaporkan,bahwa terdapat laporan soal rencana AS berhubungan secara rahasia dengan Teheran terkait masalah bersangkutan.Kononnya menurut Haaretz dan Yedioth Ahronoth kawat rahasia AS ke teheran dikirim melalui salah satu negara Eropa,yang berisikan supaya Teheran tidak menyerang kepentingan AS di teluk sebagai imbalan AS tidak akan mendukung Israel sekiranya menyerbu Teheran.                                      Â
Selanjutnya AS mengijinkan kapal tanker Republik islam Iran dari pulau Kharg untuk mengankuti minyak mentah jutaan barrelnya ke India,Korea selatan pada bulan Agustus dan September lalu.Padahal justeru Paman Sam sendiri yang memsponsori pemberlakuan sanksi terhadap Teheran terkaiat isu nuklirnya itu. Lalu bantahan tersebut dalam dunia politik itu sudah merupakan hal yang biasa,akan tetapi tidak mungkin terlihat asap jika tidak ada apinya.banatahan tersebut bisa saja sebagai pendukung debat Obama -Romney terjkait kebijakan luar negara adi daya itu terhadap Republik Islam Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H