Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekjen PBB,Ban Ki Moon Desak Kerjasama Antar Umat Beragama .

27 November 2012   08:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:36 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu pertemuan di ibukota Austria ,Wina Sekjen PBB Ban Kie Moon didepan  pemuka-pemuka agama dunia mendesak supaya terjadi saling pengertian dan pemahaman antara semua umat beragama di seluruh dunia.Pertemuan di kota Wina,Senin 26  November 2012  sebagai  awal  peluncuran  suatu badan kerjasama antara umat beragama yang di sponsori Saudi Arabia itu ,sehingga lembaga itu kemudian dinamakan sesuai dengan nama Raja Arab Saudi itu,Abdullah.

Sekjen PBB,Ban Kie Moon asal Korea Selatan  juga menuding berbagai krisis yang terjadi di Suriah,Gaza ,dan Mali memperlihatkan bertapa pentingnya kelompok-kelompok yang berbeda-beda itu untuk bekerjasama saling pengertian dibanding  kebencian, ujar Ban Kie Moon di depan  para  pemuka berbagai agama  dunia  tersebut. Tetapi dalam peluncuran lembaga itu, Sekjen PBB Ban Kie Moon tidak menyinggung  konflik antara umat beragama di Nigeria,Boko Haram  ataupun Konflik Muslim Rohingnya di Rohkine(Burma).

Dalam pidatonya , Sekjen PBB juga menyatakan bahwa  salah satu  faktor sebab terjadinya konflik  Suriah karena dimensi-dimensi sekterian yang meresahkan sehingga  sulit  diselesaikan. Begitu  juga  konflik terus berlanjut antara Zionis Israel dan Palestina di jalur Gaza,tanpa mengecam Zionis Israel sebagai negara yang telah melakukan berbagai kejahatan kemanusian dan terus  menjajah Palestina .

Dalam  konteks  konflik  Suriah Sekjen PBB , Ban Kie Moon tindak  menyinggung  dampak dukungan  AS dan sekutunya terhadap kelompok oposisi,sebagaimana halnya dukungan Rusia,Tiongkok ,Iran terhadap rejim Damascus.Konflik Suriah terjadi antara  warga Suriah yang mayoritas Suni dan pemerintah Bashar Al Asad rejim minoritas Alawiyyin  dukungan  minoritas  Kristen  Syria.  Sekarang   berbagai  negara  Barat  justeru mempersenjatai kelompok  oposisi  dalam  melawan  rejim Damascus dukungan Russia, Tiongkok  dan juga Republik Islam Iran.

Dalam kontek ini PBB perlu mengambil langkah-langkah politik untuk mendukung lembaga kerjasama antara umat beragama tersebut, sehingga berbagai konflik  yang  terjadi antara  umat  beragama  yang  sebagiannya justeru sebagai ekses-ekses politik juga itu bisa diselesaikan secara bertahap.Banyak komflik yang terjadi  antara umat beragama  justeru   mulanya di picu oleh ekses-ekses politik, karena agama di jadikan sebagai "kenderaan politik"untuk merangkul simpatisan dari mayoritas para pemeluk  agama di kawasan tersebut Ataupun sebaliknya, para elite  politik membawa-bawa agama  untuk meraih suara  dari  mayoritas  rakyat yang memeluk agama tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun