Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hamas Akan Membebaskan Empat Serdadu Wanita Rezim Zionis Yahudi Azkenazine

25 Januari 2025   09:17 Diperbarui: 25 Januari 2025   12:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau tidak ada hambatan hari pada Sabtu 25 Januari 2025 Al Harakat Al Muqawwamu Al Islamiyyah(HAMAS)akan membebaskan empat serdadu wanita IDF sesuai kesepakatan gencatan senjata Doha Phase pertama selama 42 hari kedepan .Keempat serdadu wanita IDF rezim Zionis yahudi Azkenazine yang akan dibebaskan pada pukul 10.00 waktu Gaza tersebut adalah karina Ariev (20),Daniella Gilbom (20), Naama  Levi (19)dan Lari Albag (19)sebagai imbalannya rezim Zionis Yahudi Azkenazine akan membebaskan 200 warga palestina yang ditahan diberbagai penjaranya.Pembebasan keempat serdadu wanita IDF pada hari sabtu ini merupakan pembebasan kedua yang dilakukan Hamas setelah sebelumnya organisasi perjuangan bagi kemerdekaan palestina itu membebaskan tiga wanita pada hari Minggu 19 januari 2025 yakni Romi Gonen(24),Emily Danari(28 dan Dooron Steinbrecher .Sementara rezim Zionis yahudi Azkenazine juga telah membebaskan 90 warga Palestina ,yang terdiri dari 69 laki-laki dan 21  wanita .

Daftar nama keempat serdadu wanita IDF tersebut sudah diumumkan oleh rezim Zionis yahudi Azkenazine ,dan menurut perkiraan Hamas dalam phase  pertama kesepakatan gencatan senjata Doha ini akan membebaskan 33 sandera Zionis yang masih ditahannya di jalur gaza,yang menurut rezim Zionis Yahudi Azkenazine bahwa dari 33 sandera  tersebut diperkirakan 25 diantaranya masih hidup. Memang bweberapa  orang sandera di jalur gaza tewas oleh pemboman rezim Zionis yahudi Azkenazine itu sendiri,sementara semua sandera yang dibebaskan oleh Hamas dan para pejuang kemerdekaan Palestina lainnya dalam keadaan baik kesehatannya secara phisik maupun psikologis.Sedangkan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh rezim Zionis Yahudi Azkenazine yang berbanding terbalik dari kondisi tahanan yang dibebaskan oleh Hamas .Semua tahanan yang dibebaskan Hamas  dalam kondisi sehat lahir batin,sementara tahanan  warga palestina yang dibebaskan oleh rezim Zionis yahudi Azkenazine dalam keadaan sangat memprihatinkan,karena  warga palestina itu diperlakukan layaknya seperti hewan tidak manusiawi sama sekali.

Kendatipun rezim Zionis yahudi Azkenazine menadatangani kesepakatan gencatan senjata Doha yang efektif Minggu 19 januari 2025 itu,akan tetapi kabinet perang pimpinan PM.Benyamin Netanyahu masih terus melancarkan berbagai provokasi untuk mencari celah supaya kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai Qatar,AS dan Mesir  tersebut batal.Namun demikian sejauh ini para pejuang kemerdekaan Palestina masih  mampu menahan diri dan tidak terpovokasi kendatipun rezim Zionis yahudi Azkenazine melancarkan serangan biadabnya kewilayah pendudukan Tepi barat hingga menewaskan 989 warga Palestiona.Terkait genosida yang dilancarkan rezim Zionis yahudi Azkenazine di jalur Gaza sudah lebih 57989 warga Palestina tewas dan 112000 warga lainnya menderita luka-luka.Selaioan itu 198  jurnalis,233 staff UNRWA turut menjadi korban kebiadaban rezim Zionis yahudi Azkenazine,ratusan dokter paramedis juga tewas dan ratusan rumah ibadah(masjid Gereja)serta berbagai fasilitas layanan umum hancur rata dengan tanah.

Rezim Zionis yahudi Azkenazine juga menghalangi truks-truk yanag membawa  sandang pangan bantuan internasional ke jalur gaza sehingga tidak sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata Doha dimana tiap harinya 600 truks sandang pangan dan obat-obatan harusnya masuk ke Gaza ,namun yang didizinkan masuk oleh rezim Zionis yahudi Azkenazine  tidak sesuai dengan target yang disepakati,yang hanya 861 truks dari 1200 truks bantuan internasional yang mencapai gaza hari Rabu 22 Januari 2025.Karakter Zionis yahudi Akenazine memang tidak bisa dipercayai,sering  melanggar  berbagai gencatan senjata serta suka menipu berdusta dalam mencapai tujuan mereka.Hal ini moga saja komunitas internasional selalu memantaunya,dan supaya rezim Zionis yahudi Azkenazine mematuhi kesepakatan gencatan senjata Doha yang sudah ditandatanganinya tersebut  perlu DK-PBB secepatnya mengirimkan pasukan penjaga perdamaiannya ke wilayah palestina.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun