Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Rezim Zionis Israel SemakinTerpuruk Kejurang Perpecahan Internal

14 Januari 2025   08:57 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hampir dua tahun rezim Zionis Yahudi Azkenazine melancarkan genosida terhadap  bangsa Arab palestina di jalur Gaza ,namun tujuan yang sejak awal diagendakan oleh kabinet perang pimpinan PM.Benyamin Netanyahu belum satupun tujuan tersebut yang tercapai.Sesumbar ketua partai ekstrimis sayap kanan Likud Benyamin Netanyahu yang pernah diucapkannya oktober 2023 bahwa pasukan IDF dalam waktu tidak lebih dari sepekan mampu menghancurkan perlawanan pejuang kemerdekaan palestina dan membebaskan semua sandera yang ditahan di jalur Gaza.

Akan tetapi apa yang telah diucapkan PM.Benyamin Netanyahu sampai sekarang hanya isapan jempol belaka,bahkan sebaliknya justru rezim Zionis Yahudi Azkenazine sendiri yang semakin terpuruk dalam berbagai aspeknya.Di bidang militer semakin besar jumlah kerugiannya baik personal IDF-nya yang tewas rata-rata setiap bulannya 16 serdadu merenggang nyawa begitu pula berbagai peralatan tempurnya banyak menjadi sasaran empuk dari birigade Izzuddin Al Qassam ,Birigade Al Qud dan kelompok -kelompok pejuang kemerdekaan palestina lainnya,ujar Or Heller yang dikutip Al Jazira Senin 13 Januari 2025.

Koresponden urusan militer Zionis Yahudi Azkenazine dari jaringan TV Channel 13,Or Heller menambahkan bahwa dibulan terakhir ini korban personal IDF di Beit Hanoum trata-rata 16 personail ,belum termasuk yang merenggang nyawa 6 personil lainnya karena ledakan ranjau didalam tank Merkava kenderaan tempur yang dibangga-banggakan rezim Zionis yahudi Azkenazine tersebut.Terkait hal itu,Abrahamovic mengatakan pula bahwa operasi militer tersebut seperti "pemburuan hantu"yang dilakukan secara senyap tidak kasatmata namun efeknya terasa sangat mematikan.

Sementara manatan Kepala Staff IDF,Gady Lesenkoof melancarkan kritikan keras terhadap manajemen perang yang gagal mencapai tujuannya ,meskipun  sudah hampir dua atahun PM.Benyamin Netanyahu bersama kabinet perangnya melancarkan genosida di jalur Gaza.Kegagalan-kegagalan tersebut merupakan suatu indikasi karena cacat dalam rencana perang,ujarnya pula kepada Yedioth Ahronot.

Tujuan perang sebagaimana diagendakan oleh kabinet perang pimpinan PM.Benyaamin Netanyahu untuk mencapai kemenangan mutlak,menghilangkan ancaman ,menghilangkan kemampuan militer Hamas dan kelompok-kelompok perlawanan bagi kemerdekaan Palestina lainnya dan memulihkan para korban penculikan.Namun tujuan tersebut semuanya belum tercapai,ujarnya pula yang dikutip Al Jazira Senin  13 Januari 2025.Michael Shemesh  salah seorang koresponden urusan politik dari jaringan TV Channel 11 mengungkapkan bahwa Menteri keamanan Nasional rezim Zionis yahudi Azkenazine Itamar Ben Gvir dan Kepala Staff IDF Herzi Halavi berdebat sengit dalam suatu pertemuan di kabinet perang terkait keamanan dan politik mengenai apakah anggota Hamas dan  Hizbullah adalah teroris atau aktifis.

Perdebatan sengit tersebut semakin sengit dan mendalam yang menambah perpecahan internal kabinet perang yang di pimpin PM.Bneyamin Netanyahu,bahkan termasuk status Hamas dan Hizbullah yanag sejak lama ditetapkan mereka sebagai organisasi teroris namun kini mereka mulai goyah dan meragukan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya.Bahkan terdapat salah seorang  keluarga korban yang anggota keluarganya tewas dalam tahan Hamas di jalur Gaza karena pemboman rezim Zionis Yahudi Azkenazine  sendiri mengatakan bahwa tentara IDF tidak ubahnya seperti tentara milisi dengan penyebaran slogan-slogan agama ekstrimis dikalangan tentara,ujar Shahar Zhiro kepada Haaretz.

Seorang pembicara Gisha dalam konferensi penolakan perang  mengatakan bahwa penggunaan ekstensif  bahan peledak dan penembak jitu oleh IDF telah menimbulkan sejumlah besar korban di jalur Gaza,termasuk keluarga multi generasi  yang mencakup skala kehancuran  di jalur Gaza.Kerugian rezim Zionis yahudi Azkenazine dalam bidang militer,ekonomi dan  politik menyebabkan suka tidak suka bagi rezim Zionis yahudi Azkenazine pimpinan PM.Benyamin Netanyahu kelihatannya sudah tiba saatnya  menandatangani perundingan yang sedang dibahas  di Doha,Qatar.Rezim Zionis yahudi Azkenazine sebenarnya sudah kalah namun malu mengakuinya , karenanya rezim  Tel Aviv coba mengulur-ulur waktu sambil menunggu perkembangan di Gedung Putih saat peralihan kekuasaan dari Presiden Joe Biden ke Donald Trump hari Senin  tanggal 20 Januari 2025 .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun