Dalam konteks ini,PM.Benyamin Netanyahu pada bulan November tahun 2023 dalam pidatonya mengatakan bahwa Palestina itu disamakan dengan Amalik yang diklaim sebagai musuh Yahudi dalam Alkitab yang menyerukan pemusnahan setiap laki-laki, perempuan,anak-anak ,ternak mereka yang merupakan musuh kuno bangsa Yahudi.
Palestina bagi bangsa yahudi dianggapnya sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan bagi  orang-orang salih keturunan Abraham(Nabi Ibrahim AS)sehingga Palestina diklaim oleh Zionis israel sebagai miliknya yang abadi.Padahal Abraham AS membeli sebidang tanah untuk menguburkan istrinya,Sara di Makhpele lengkapnya lihat Kejadian  23:9-20 ,karenanya wilayah Palestina itu bukanlah gratis untuk bangsa yahudi melainkan diperuntukkan bagi orang-orang salih dari keturunan Abraham AS,umat muslim menyebutnya dengan nabi Ibrahim AS.Namun para Rabi( pendeta )Agama Yahudi sudah mengubah menodai kitab suci dengan tangan-tangan kotor  mereka agar sesuai dengan kehendak mereka dalam konteks hendak menjajah  wilayah Palestina.
Hal ini terjadi entah karena bangsa yahudi itu buta  terhadap fakta sejarah,bahwa  keturunan nabi Ibrahim AS(Abraham)melalui isterinya Hagar beputrakan nabi Ismael AS (putra sulung Abraham)yang menurunkan bangsa Arab ,sementara Abraham  melalui isterinya Sara berputrakan nabi Ishaq AS dan putranya nabi Yakub AS dengan  selusin putranya yang menurunkan dua belas suku bangsa Yahudi(nama salah seorang putra Nabi Yakub atau Israel).                                                                                                                                                                                                                    Nabi Yakub AS yang dijuluki "Israil"mempunyai  empat isterinya,pertama Layya mempunyai enam putra,yaitu Rauben, Semeon, Lewi,Yehuda,Zebulon,Dina.Dari isteri yang keduanya,Rahil mempunyai dua putra yakni Nabi Yusuf AS dan Benyamin.Sementara dari isteri yang ketiganya,Zaflah seorang budak dari Layya Nabi yakub AS memiliki dua putraa yaitu Jaad dan Ashir.Dari isteri yang keempat,Balhah seorang budak  dari Rahil mempunyai dua putra yaitu Daan dan Naftaly.
Oleh  karena itu baik bangsa yahudi maupun bangsa Arab itu merupakan keturunan Abraham yang termasuk dalam etnis bangsa Semite.
Terkait masalah tersebut maka bangsa Yahudi dalam hal ini Zionis israel yang merupakan orang-orang Yahudi Azkenazim asal Eropa timur tersebut tidak berhak mengklaim bahwa palestina  hanya diperuntukkan bagi tanah ghetto Zionis israel,apalagi jika  menyaksikan betapa  kejamnya mereka terhadap Palestina dan Libanon.
Bukankah janji Tuhan wilayah Palestina  tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang salih keturunan Abraham AS,bukan untuk penjahat perang genosida terhadap etnis semite lainnya di palestina dan Libanon.
Ideolog i Zionis  ciptaan Theodore Herzel menjadikan mereka begitu kejam terhadap bangsa Arab palestina, Libanon,Iraq,Suriah,yaman yang juga termasuk bangsa semite.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H