Para pengunjuk rasa itu kemudian mengeluarkan uneg-unegnya bahwa" kami menolak membiarkan tuduhan  anti semitisme dijadikan senjata untuk menekan perlawanan Palestina"sebagaimana  dirilis oleh Resistance News Network dalama laporannya Senin 11 November 2024.
Kerusuhan yang terjadi karena provokasi para pendukung klub Maccabi Tel Aviv kemudian  terjadi reaksi dari warga setempat menyebabkan beberapa pendukung klub sepak bola Zionis israel  tersebut menderita luka-luka dan ratusan pengunjuk rasa ditangkap oleh kepolisian Belanda
Akan tetapi media Barat justru melaporkan sebaliknya seakan-akan yang memulai kerusuhan tersebut warga  lokal yang pro Palestina,karena media Barat memang sudah dibeli oleh orang-orang yang pro Zionis israel untuk kepentingan mereka sebagai alat  menekan perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H