Republik Islam Iran akhirnya merealisasikan sumpahnya dengan melancarkan serangan langsung keberbagai wilayah Zionisi Israel sebagai pembalasan terhadap pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismael Haniyyah(31 Juli 2024) di Teheran  ,pemimpin tertinggi gerakan Hizbullah Hassan Nasrallah bersama Abbas Nilfroroushan(27 September 2024)di Beirut.Selain itu serangan Republik Islam Iran itu sebagai  pembalasan terhadap peledakan ribuan bom pager walkie talkie dan  pembunuhan beberapa  komandan Hizbullah yang dilakukan Zionis Israel di Libanon.Terkait masalah tersebut,Republik Islam Iran menegaskan bahwa serangan terhadap agresor  Zionis Israel itu sah sesuai dengan hukum internasional .
Serangan Republik Islam Iran Selasa Malam 1 Oktober 2024 Â sebagai pembalasan terhadap kebiadaban Zionis israel merupakan yang kedua kalinya,karena sebelumnya 14 April 2024 Republik Islam Iran melancarkan hal serupa sebagai serangan pembalasan terhadap pembunuhan beberapa perwira senior IRGC dan diplomatnya di Damaskus,Suriah.Namun serangan yang dilakukan langsung dari wilayah Republik IslamIran kali ini skalanya lebih besar dari serangan pembalasan april lalu.
Presiden Republik Islam Iran,Masoud Pezeskhian memuji angkatan bersenjata negaranya yang melakukan pembalasan terhadap agresor Zionis Israel sebagai hak bagi negaranya untuk membela diri dari setiap agresi asing.Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu)Republik Islam Iran,Abbas Araghchi mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Republik Islam Iran sudah selesai kecuali Zionis Israel memutuskan untuk mengundang pembalasan lebih lanjut.Islamic Revolusionary Guard Corp(IRGC)mengatakan pula bahwa terhadap intervensi langsung dari negara lain untuk mendukung Zionis Israel maka kepentingan mereka diwilayah tersebut juga akan menghadapi serangan yang kuat,ujarnya kepada Fars Selasa 1 Oktober 2024.
Rezim Zionis Israel menanggapinya serius pula,bahwa Republik Islam Iran melakukan kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya,ujar PM.Benyamin Netanyahu kepada AFP (1 Oktober 2024),dan siapapun yang menyerang kami ,kami akan menyerang mereka,ujarnya pula.Sehari sebelumnya PM.Benyamin Netanyahu dalam  vedeonya yang ditujukan sebagai peringatan bagi Republik Islam Iran mengatakan bahwa tidak ada wilayah di Timur Tengah yang tidak bisa dijangkau Zionis israel,bersamaan menyerukan bangsa Persia(Iran)agar tidak mendukung sikap kebijakan  rezim Republik Islam Iran.PM.Benyamin Netanyahu membujuk warga negara Republik Islam Iran untuk menentang Teheran,dan bujukan tersebut sudah direspon Teheran dengan serangan besar terhadap berbagai wilayah Zionis israel.Sementara  warga  negara para mullah tersebut bersorak gembira menyaksikan  ratusan missil balistik dan drone negaranya  sedang meluncur ke wilayah Zionis Israel.
Serangan pembalasan Republik Islam Iran kali ini yang menghantam Tel Aviv,Al Qud,Yeruzalem,Sharon,Negev ,Haifa dan  lainnya  kononnya dua kali lipat besarnya dari serangan serupa  pada 14 April 2024 lalu.Republik Islam Iran akan melakukan serangan yang lebih dahsyat dan menghancurkan jika Zionis Israel melakukan serangan balasannya terhadap Republik Islam Iran.Begitu pula terhadap negara lain yang menyerang Republik islam Iran untuk membela Tel Aviv akan dibalas dengan lebih dahsyat,dan berbagai kepentingan mereka dikawasan tersebut akan dihancurkan pula.Peringatan tersebut tentu tertuju kepada AS  dan sekutunya sebagai negara pembela Zionis israel ,meskipun Teheran tidak menyebutkan nama negara-negara tersebut.Akankah AS dan sekutu terseret kedalam perang regional Timur Tengah yang kelihatannya sudah dimulai ? kita lihat dan tunggu  saja bagaimana selanjutnya,dan kita harapkan peperangan tersebut bisa segera dihentikan oleh DK_PBB dan komumnitas internasional.Gencatan senjata  mesti segera dilakukan,serta pengakuan terhadap kemerdekaan negara Palestina perlu segera juga direalisasikan sebagai solusi dua negara.Kalau hal itu tidak segera terealisasikan sulit kiranya peperangan itu bisa dihentikan,bahkan perang regional semakin meluas dan sulit dikendalikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H