Rezim Zionis israel terus menerus melakukan berbagai pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional ,seluruh aturan sistem yang ada di dunia dijungkir balikkan didepan hidung ketidak berdayaan mayoritas negara anggota PBB dan komunitas internasional. Negara-negara yang selama ini menganggap dirinya sebagai pelopor demokrasi penjungjung tinggi hak asasi manusia yang taat kepada supremasi hukum internasional justru menjadi pendukung utama genosida yang dilancarkan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina. Hal ini menyebabkan rezim Zionis Israel,negara piaraan AS dan sekutu itu menjadi"mesin perang"untuk membantai bangsa palestina dan kini  Libanon.
Menyadari hal itu Zionis israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu terus menerus melakukan berbagai pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.Tidak mungkin lagi untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi secara rasional melalui informasi,hukum atau aturan internasional.Zionis Israel dukungan partai-partai ekstrimis sayap kanan Likud ,Oztma ,Religius yahudi telah melewati semua garis merah ,telah melanggar semua aturan dan semua nilai-nilai kemanusiaan telah dihancurkan.Rezim Zionis israel yang didominasi oleh ekstrimis teroris sayap kanan Benyamin Netanyahu(partai Likud),Itamar ben Gvir(partai Otzma),Bezalel Stomich(Religius Yahudi) dan eliete politik Zionis Israel lainnya yang tidak mengakui negara Palestina.
Negara yang katanya adidaya AS dan sekutunya terutama Inggris,Jerman,Perancis,Kanada,Belanda pemasok utama persenjataan kepada Tel Aviv sudah dikuasai oleh organisasi Yahudi Internasional.Terkait haal itulah sehingga AS dan sekutunya itu memperlakukan Zionis Israel layaknya sebagai salah satu negara bagiannya sendiri.Ataupun tidak berlebihan bisa juga dikatakan bahwa,justru negara -negara pendukung Zionis israel tersebut sesungguhnya sudah menjadi "negara-negara proksi"rezim pimpinan Benyamin Netanyahu .
Baik Amerika Serikat(AS)maupun sekutunya itu tidak berdaya menghadapi begitu besarnya dominasi organisasi Yahudi Internasional yang mempengaruhi sikap negara-negara tersebut dalam berbagai aspeknya.Semua organisasi yahudi itu bernaung dibawah World Zionist Organization(WZO),yang semuanya bertujuan untuk membela Zionis israel dalam mewujudkan  konsep"Israel Raya" yang terbentang dari Sungai Eufrat(Iraq)hingga Sungai Nil(Mesir).Oleh karenanya bagi Zionis israel bukan hanya hendak menguasai wilayah Palestina saja,akan tetapi seluruh wilayah yang membentang dari Sungai Euprat  hingga Sungai Nil sebagaimana simbol  dua garis hijau di antara bintang Daud(David Star) bendera Zionis israel tersebut.
Peranan oraganisasi Yahudi internasional sangat besar yang secara terteruktur sistimatis massiv melobbi para elite politik negara AS dan sekutu dalam kontek mewujudkan cita-cita"Israel raya".Sebut saja oraganisasi Yahudi internasional yang sangat kuat di AS ,AIPAC (American Israeli Public Affairs Commmettee).Kebanyakan elite poitik AS bisa berkarir sampai ke Gedung Putih dan Kongres dan Senat House  of Representative jika mendapat restu dari AIPAC.Presiden AS yang menduduki Gedung Putih hanya orang yang paling Zionis daripada yang lainnya.
Sementara organisasi Yahudi lainnya yang juga besar pengaruhnya di berbagai aspek diseluruh dunia adalah WIZO,Hadassah,B'nai B'rith,Moccabi,Federasi Sephardi Internasional,Persatuan Mahasiswa Yahudi Dunia(WUJS),Association of Reform Zionist of America (AZRA),Jewish National Institute(JNI),Jewish Women Association of America(JWAA),dan Freemasonry yang dikenal juga dengan sebutan Free Masons.Organisasi-oraganisasi Yahudi internasional itulah sebagai pemeran kunci dalam melakukan berbagai lobbi terhadap AS dan sekutunya ,sehingga negara-negara tersebut diatur dan diarahkan oleh Zionis israel sesuai kehendaknya.Konsep Zionis ciptaan Theodore Herzel dalam Protocol  of Bassel memang menganggap bangsa lain hanya sebagai pelayan Yahudi,tetapi anehnya bangsa Palestina yang juga berasal dari rumpun bangsa Semite hendak dihancurkan.Bukankah  hal itu bertentangan dengan apa yang dikampanyekan Zionis Israel yang melawan aksi anti-Semite diseluruh dunia.Ataukah AS dan sekutunya sedang mengadu domba antara sesama etnit bangsa Semite untuk memusnahkannya.
Kalau  AS dan sekutu sedang melakukan genosida atau "pemusnahan bangsa semite"maka hal itu selaras dengan apa yang sedang dilakukan AS dan sekutu dengan membiarkan Zionis israel melancarkan genosida terhadap bangsa palestina yang kedepan mereka mengkambing hitamkan Zionis israel dan menyeretnya ke mahkamah hukum internasional sehingga sesumbar bangsa yahudi (semite)yang menganggap dirinya sebagai bangsa pilihan hancur karena kejahatan perangnya terhadap etnis bangsa semite lainnya, Palestina.Dalam kontek ini kemudian gerakan anti-semite semakin meluas diberbagai belahan dunia yang tentu saja tidak  satupun pihak yang diuntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H