Pemerintah Republik Turkiye yang dipimpin oleh Presiden Recep Thayyeb Erdogan berulangkali berhasil menangkapi agen mata-mata Zionis Israel (Mossad) yang beroperasi di negara anggota NATO tersebut,karena Turkiye sejak lama merupakan salah satu negara yang  melindungi aktifis-aktifis Palestina serta  mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis israel.Bahkan presiden Turkiye,Recep Thayyeb Erdogan pernah mengancam akan mengirimkan pasukannya untuk membantu perjuangan bangsa Palestina merebut kemerdekaannya dari rezim Zionis israel.
Karena sikap kerasnya tersebut,menyebabkan Presiden Turkiye Recep Thayyeb Erdogan sangat dibenci oleh rezim Zionis Israel dukungan beberapa partai ekstrimis sayap kanan .Terkait masalah itu,Presiden Zionis Israel Isack Herzog bersama M.Benyamin Netanyahu kompak menyerukan pengusiran Turkiye dari anggota aliansi  NATO,dan mengancam bahwa Recep Thayyeb Erdogan akan mengalami nasib sama sebagaimana yang dialami oleh Saddam Hussein jika terus menerus Ankara mengobarkan semangat melawan kepentingan Zionis israel.
Walaupun semakin besar ancaman Zionis Israel ,tetapi tidak mengendorkan dukungan Turkiye kepada para pejuang kemerdekaan Palestina.Presiden Recep Thayyeb Erdogan terus mendesak komunitas internasional untuk mengucilkan Zionis israel bagi pengakuan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.Kini Turkiye merupakan salah satu negara NATO yang mendukung gugatan Afrika selatan ke ICJ terkait genosida yang dilakuan Zionis israel terhadap para pejuang kemerdekaan palestina.Ankara juga mendesak agar segera direalisasikannya keputusan ICJ dan ICC Â serta menangkap penjahat perang pelakuk genosida di jalur Gaza dan tepi barat Palestina termasuk Benyamin Netanyahu,Yav Galatz,Itamar ben Gvir,Bezalel Stomich ,Daniel hagari dan antek-antek lainnya.
Dalam konteks inilah sehingga Turkiye menjadi target utama operasi agen-agen intelejen Zionis israel(Mossad) ,namun demikian unit-unit kontra intelejen Turkiye berulangkali mampu mengagalkan operasi mata-mata Mossad serta menangkap beberapa agen-agen Mossad yang mematai-matai berbagai fasilitas Turkiye.Agen-agen mata-mata Zionis israel,Mossad berupaya memantau kediaman para aktifis pejuang kemerdekaan Palestina yang  berada di Turkiye dengan menggunakan drone-drone.Selain itu para agen Mossad mematai-matai berbagai situs militer Turkiye ,serta fasilitas penting Turkiye lainnya terutama kementerian keamanan ,ekonomi keuangan ,pendidikan dan aspek sosial budaya lainnya.
Menurut pihak keamanan Turkiye ,bahwa unit-unit kontra intelejennya berhasil membongkar aktifitas agen Mossad yang merupakan penyedia fasilitas keuangan bagi oprasi intelejen Zionis israel di Turkiye.Seperti dilansir Reuters Selasa 3 September 2024 badan intelejen Turkiye MIT telah menangkap seorang warga Kosovo yang disinyalir sebagai agen finansial bagi operasi Mossad di Turkiye.Menurut kantor berita,Anadolu Agency seperti dilansir Associated Press(AP)bahwa  warga Kosovo bernama Lindon Rexhepi sudah ditanggkap oleh MIT taggal 30 Agustus 2024 di Istambul.
Badan intelejen Turkiye,MIT sudah lama memantau aktifitas Lindon Rexhepi yang dituduh menjadi fasilisator  finansial untuk mendanai berbagai  operasi Mossad di Eropa Timur.Warga Kososvo itu juga menstransfer  uang bagi  aktifitas  agen-agen Mossad di Suriah,Turkiye untuk melakukan operasi psikologis terhadap para pejuang kemerdekaan Palestina.Lindon Rexhepi juga merupakan kordinator bagi operasional drone-drone sebagai penunjang operasi agen Mossad di wiayah Turkiye,Suriah dan negara Timur Tengah lainnya.
