Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Manuver Benyamin Netanyahu Mengulur Waktu Menunggu Hasil Pilpres Amerika !

24 Agustus 2024   09:59 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sikap politik rezim Zionis israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu sangat jelas bahwa sejak dulu tidak menghendaki keberadaan negara Palestina,dan ketua partai ekstrimis sayap kanan itu terus menerus membangkang terhadap hukum humaniter internasional dengan melancarkan genosidanya di jalur Gaza.Zionis israel membantai 42000 warga sipil Palestina,113 jurnalis dari 33 negara ,dan 280 staff PBB tewas,92000 warga  sipil Palestina lainnya menderita luka-luka 70 persen diantarnya yang tewas itu terdiri dari wanita dan anak-anak.Sementara ribuan korban lainnya diperkirakan masih tertimbun dibawah reruntuhan 85 persen gedung pemukiman warga Palestina.Berbagai keputusan ICJ dan seruan komunitas internasional supaya Zionis Israel menghentikan genosidanya selalu diabaikannya,bahkan disaat utusan Zionis Israel dikirim ke Cairo untuk melanjutkan negoisasi gencatan senjata genosida dijalur Gaza semakin gencar dilakukan.Pasukan Zionis Israel (IDF )terus membombardior  berbagai sekolah, pemukiman , Rumah sakit dan berbagai fasilitas layanan hajat hidup warga Palestina.

Pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional yang dilakukan Zionis Israel sudah sangat melampaui batas,yang menurut Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva bahwa genosida yang dilakukan Zionis israel terhadap bangsa palestina lebih  kejam dari apa yang dilakukan Adolf Hitler  kepada Yahudi .Pernyatan orang nomor satu Brazil segera menimbulkan kemarahan PM.Benyamin Netanyahu,yang direspon oleh negara samba itu dengan pemutusan hubungan diplomatik serta mendukung gugatan Afrika selatan ke ICJ serta mendukung penangkapan para penjahat perang Zionis israel .Brazil merupakan salah satu negara dari 146 negara anggota PBB yang mengakui negara palestina,dan mendukung keanggotaan penuh negara Palestina di PBB.

Manuver politik yang dilakukan Benyamin Netanyahu bersama Joe Biden rupanya kurang rapi sehingga petinggi Biro politik Hamas dan pejuang kemerdekaan palestina lainnya sudah mengetahuinya,sehingga mereka menolak proposal gencatan senjata tiga tahapan ajuan AS yang sudah disisipkan syarat-syarat baru oleh Zionis israel.Diantara syarat-syarat sisipan Benyamin Netanyahu itu adalah Zionis Israel tetap menguasai Gaza,dan pasukan IDF tetap menguasai wilayah Palestina tersebut.Padahal proposal gencatan senjata ajuan Biden bulan Mei 2024 lalu meliputi keharusan penarikan pasukan Zionis israel dari jalur Gaza,pertukaran tawanan serta pembangunan kembali Gaza,pembukaan akses bantuan intenasional ke jalur Gaza.

Manuver  Zionis israel dukungan AS mencoba memperdayai para pejuang kemerdekaan Palestina .Menlu AS,Anthony Blinken secara serius merusak negoisasi dan menunjukkan kurang pemahamannya "ketika dia mengklaim bahwa Benyamin Netanyahu telah menerima proposal yang didukung AS yang dapat menghentikan genosida di Gaza.Harian terkemuka Zionis israel ,Yedioth Ahronoth melanjutkan laporannya bahwa pernyataan Anthony Blinken mendapat kejutan dari para perunding Zionis israel yang menuduh tuntutan Benyamin Netanyahu untuk menggagalkan negoisasi,yang dikuatkan oleh laporan penyiaran publik Zionis israel,KAN.

Langkah-langkah manuver yang dilakukan Zionis israel itu tidak mempengaruhi semangat para pejuang kemerdekaan Palestina, karenanya Hamas dan kelompok pejuang lainnya menolak proposal plus sisipan syarat baru Benyamin Netanyahu.Bangsa palestina menyetujui proposal gencatan senjata ajuan Joe Biden bulan Mei yang mengharuskan penarikan pasukan Zionis dari Gaza.Sementara jalur Gaza seperti wilayah Palestina lainnya harus berada dibawah kekuasaan negara palestina yang merdeka  berdaulat .PM.Benyamin  Netanyahu mengulur waktu sambil menunggu hasil pilpres AS sementara bagi  bangsa Palestina tidak terpengaruh hasil pilpres AS karena siapapun yang menang di pilpres  5 November 2024 pasti seseorang yang paling Zionis daripada presiden AS sebelumnya.Kamala Harris capres Demokrat  atau Donald Trumpa capres Republik bagi bangsa palestina sama saja,karena keduanya pembela Zionis israel cuma persoalannya siapa diantara keduanya itu yang paling Zionis daripada lainnya itulah yang mendduki kursi di Gedung Putih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun