Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Turkiye Ancam Kirim Pasukan Bantu Palestina, Zionis Israel Kebakaran Jenggot

29 Juli 2024   08:14 Diperbarui: 29 Juli 2024   08:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Turkiye, Recep Thayyeb Erdogan mengancam akan mengirim pasukannya untuk membantu pejuang kemerdekaan Palestina melawan rezim penjajah Zionis Israel sebagaimana dilansir AlMayadeen Ahad 28 Juli 2024,yang telah menimbulkan kemarahan Zionis Israel .Presiden Turkiye,Recep Thayyeb Erdogan memang sangat keras terhadap Zionis Israel.Meskipun lama juga Turkiye berhubungan baik dengan negara Zionis Israel penjajah Palestina,namun kini Turkiye telah memutuskan hubungannya dengan Tel Aviv karena kebiadabannya di jalur Gaza dan tebing barat Palestina.Turkiye juga sebagai salah satu negara anggota NATO memblok keinginan Zionis israsel untuk bermitra dengan NATO.

Hubungan Turkiye -Zionis Israel mulai tegang ketika pasukan komando Zionis Israel menyerbu kapal Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza,yang menewaskan beberapa relawannya.Namun demikian setelah insiden tersebut hubunga Turkiye-Zionis Israel sempat membaik,tetapi kemudian tegang lagi dan semakin memanas sebagai dampak kebiadaban Zionis israel di jalur Gaza.Kini Turkiye pimpinan Recep Thayyeb Erdogan merupakan salah satu negara yag sangat keras menegutuk genosida yang dilancarkan Tel Aviv  terhadap pejuang kemerdekaan Palestina.Turkiye mendukung keputusan ICJ dan ICC ,serta turut mrnggugat Zionis Israel ke Mahkamah hukum internasional seperti yang dialkukan oleh Afrika selatan.

Pernyataan Recep Thayyeb Erdogan pada hari Ahad 28 Juli 3024 bahwa Turkiye mengancam akan mengirim pasukannya ke Palestina untuk membantu pejuang kemerdekaan Palestina melawan Zionis Israel menambah ketegangan antara Ankara dan Tel Aviv.Presiden Turkiye,Recep Thayyeb Erdogan mengatakan ,bahwa Turkiye harus lebih kuat supaya bisa melakukan di Palestina seperti apa yang telah dilakukan di Nagorno Krabak,Libya .Terkaiaat hal itu,Menlu Zionis Israel mengatakan bahwa Recep Thayeb Erdogan akan mengalami nasib serupa dengan Saddam Husein kalau pernyataannya itu direalisasikan,sementara Yir Lapid juga mengecam pernyataan Turkiye tersebut dengan menyerukan supaya Erdogan menghentikan dukungannya kepada palestina.

Gertakan Zionis Israel tersebut tentu saja akan menjadi pertimbangan bagi Turkiye,namun Ankara tentu tidak tinggal diam karena Recep Thayyeb Erdogan tidak sendirian dalam melawan Zionis israel .Namun demikian diharapkan ketegangan tersebut tidak semakin meningkat sehingga perlu segera dicari solusi untuk meredakan ketegangan tersebut.Solusi dua negara ajuan komunitas internasional mestinya segera direalisasikan,perjanjian gencatan senjata tiga phase ajuan Joe Biden bersama pengakuan terhadap kemerdekaan negara Palestina sudah waktunya disahkan.Dalam konteks ini  Zionis Israel dan Palestina perlu segera menandatangani perjanjian tersebut supaya peperangan tidak semakin meluas dikawasan itu.Komunitas internasional mestinya segera menekah para pihak untuk mematuhi hukum internasional mentaati keputusan ICJ-ICC serta menangkapi para penjahat perang untuk dimintai pertanggungan jawabannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun