Mohon tunggu...
Nurdin Ma'arif
Nurdin Ma'arif Mohon Tunggu... -

Indonesia Satu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor Jawa Barat

19 Desember 2014   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:55 2681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat sudah 2 tahun anak ke dua saya berulang tahun pada tanggal 15 desember 2014 kemarin. Sebagai bentuk suka cita dan rasa sayang, saya dan istri beritikad untuk rekreasi sekeluarga ke Taman Safari Cisarua Bogor Jawa Barat. Kenapa kami Taman Safari sebagai tujuan wisata.

  1. Pendidikan : anak - anak yang masih balita perlu banyak belajar dan mengenal secara dekat atau berintraksi dengan binatang - binatang yang tidak biasa dilihatnya
  2. Iklim : di Cikarang (tempat saya tinggal) panasnya minta ampun walau musim penghujan, di sana (Taman Safari) cuaca sejuk plus dingin menjadikan sebagai pelepas lelah selama berada di Cikarang
  3. Tempat Wisata yang lengkap : selain bisa berintraksi dengan binatang dan kita pun disuguhkan dengan pertunjukkan sirkus - sirkus, permainan anak - anak dan Air terjun

Perjalanan saya di mulai pada jam 06.30 wib dari perumahan Mega Regency (menggunakan sepeda motor matic) melintasi jalur alternatif (Taman Buah Mekar Sari) sampai pasar Cileungsi saya mengambil kiri melewati jalur Citereup - Cibinong. Lalu tancap gas di jl. Raya Bogor sampai Ciawi dan ambil jalur puncak dengan tenaga ekstra karena kita akan melintasi jalur yang menanjak sampai di depan gerbang Taman Safari Cisarua kami sampai jam 11.00 wib tepat. Perjalanan kami terhambat karena macet di saat jam sibuk pabrik ditambah ban bocor di tanjakan pabrik semen Holcim. Perjalanan pulang kami tidak melewati lagi jalur Cibinong - Cileungsi namun kami menggunakan jalur via Depok - Cibubur dan sampai ke titik pasar Cileungsi. Waktu yang kami tempuh untuk jalur pulang dari Taman Safari (17.00 wib) sampai Cikarang (21.30 wib). Jalur yang perlu di waspadai :

  1. Dari pasar Cileungsi - pintu tol Citeureup adalah jalur paling tidak nyaman menurut saya. Dengan jalur yang sempit di tambah truk dan bis besar melintas disana serta diperhatikan jam - jam pulang kerja pabrik karena kita melintasi daerah kawasan perindustrian
  2. Jalur Bogor - Ciawi hati - hati dengan angkutan kota (angkot) biasa mereka sembarangan naik turunkan penumpang, berjalan pelan di tengah jalan serta yang membuat saya terkesima adalah angkotnya tidak ada yang jelek hampir rata - rata sudah di modifikasi semua.
  3. Jalur menuju puncak sering buka tutup jalan maka perlu di ketahui anda yang akan ke arah puncak dan sekitarnya.

Harga Ticket Masuk Taman Safari Cisarua Bogor pada kami kesana (16 desember 2014)

  1. Dewasa hari biasa (terusan) Rp. 140.000
  2. Anak - anak hari biasa (terusan) Rp. 130.000
  3. Parkir Motor Rp. 5.000
  4. Foto dengan Baby harimau dan singa Rp. 15.000 / orang
  5. Foto dengan Baby Orangutan Rp. 20.000 / orang

Bagi yang menggunakan sepeda motor atau naik kendaraan umum Taman Safari menyediakan mobil khusus untuk antar jemput dari pintu gerbang masuk dilanjutkan dengan melihat aneka binatang liar dan lebih enaknya bila kita menggunakan mobil tersebut kita mendapatkan informasi karena langsung di pandu oleh pegawai Taman Safari tersebut, berbeda dengan menggunakan mobil pribadi kita tidak bisa tau atau mengenal binatang apa yang kita lihat. Kita diturunkan ditempat khusus naik turunkan jemputan lokasinya dekat sekali dengan Baby Zoo. Tata letak dan iklim disana membuat saya betah berlama - lama, menyaksikan atraksi sirkus binatang Orangutan, burung, Singa, Harimau dan atraksi koboi. Sayangnya kami tidak ke air terjun nya taman Safari karena cuaca sudah hujan saya mengkhawatirkan anak - anak.
Walau gaji saya cuma pas - pasan namun kebahagiaan istri dan anak jangan sampai dikorbankan karena kita tidak bisa mengkabulkannya. Canda dan tawa serta ketakutan mereka membuat saya terus bangkit untuk masa depan yang lebih baik dari hari sekarang. Inilah cerita saya diakhir penghujung tahun 2014, semoga apa yang saya tulis bermanfaat untuk anda semua. Sampai berjumpa lagi di wisata - wisata keluarga lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun