Mohon tunggu...
Nurdinillah Ade Katari
Nurdinillah Ade Katari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kelahiran Surabaya sekarang tinggal di Gresik bersama orang tua dan adik-adik. Makanan\r\nfavorit, Rujak. Kalau bacaan, suka membaca \r\nAl Qur'an dan buku Filsafat. \r\n\r\nBuah karya : \r\n1. Paradigma Kebenaran.\r\n2. Powerfull.\r\n\r\nOh iya, jangan lupa berkunjung ya... ^_^ www.naksirq.blogspot.com\r\n\r\nKalau ingin kenal lebih dekat bisa sms atau telfon aja ke no : \r\n081315168863

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemelut Indah Dunia

19 Oktober 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

Kelahiranku terjebak dalam retorika

Kerelaanku seakan begitu memaksa

.

Keserakahan mewarnai segala kuasa

Kekayaan iming berserakan harta

.

Kekuasaan bagai karang merajalela

Kemunakifan sifat hayati realita

.

Kekuatan pacu gemulai sandiwara

Kelemahan menikam kian terasa

.

Kedekatan jalan bunga kamboja

Keinginanku menuju jalan leluasa

.

Kesenangan kesedihan telah tiada

Kematianku menuju Maha Mulia

.

.

.

Nurdinillah Ade Katari

11 – 11 – 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun