Mohon tunggu...
Nurdin Abd.Gani
Nurdin Abd.Gani Mohon Tunggu... -

Sebagai pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paman Sam Tuding Iran Kobarkan Peperangan Cyber !

17 Oktober 2012   04:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:45 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun belum ada suatu pernyataan resmi,akan tetapi negara adi daya tersebut menuding Republik islam Iran melakukan serangan cyber terhadap industri minyak dan perbankankan AS di kawasan Timur Tengah.  Menurut sumber-sumber dari agen rahasia AS,bahwa mereka meyakini bahwa Republik islam Iran itu berada di balik serangan cyber terhadap situs-situs perbankan dan industri minyak AS di kawasan tersebut.

Para agen CIA yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan,bahwa mereka telah lama mengamati aktifitas teheran itu.Kemudian mereka yakin,bahwa Republik Islam Iran berada di balik serangan cyber tersebut.Hal serupa di kemukakan pula oleh Mnhan AS, Leon Panetta bahwa ketika ia sedang  berpidato disuatu tempat terjadi juga seranagan cyber tersebut.Karenanya Amerika Serikat(AS)perlu lebih tinggi lagi kesiagaannya dan memperkuat pertahanan cyber sebelum mengalami kerugian yang besar,ujarnya pekan lalu .

Para agen  intelijen AS,tidak menyangka kemampuan Republik Islam Iran dalam dunia maya sudah tinggi setingkat itu sehingga mereka sanagat terkejut ketika menerima serangan cyber yang disinyalir berasal darei Teheran itu.Dalam serangan cyber tersebut telah mengganggu 30.000 komputer di Arab Saudi dan juga Qatar,dua negara mitra AS di Timur Tengah.

Menhan AS,Leon Panetta sangat mengkhwatirkan meningkatnya eskalasi seranagan Cyber yang signifikan dan menyoroti virus dunia maya yang dinamakan"Shamoon".Virus tersebut telah menginfeksi berbagai situs komputer perusahaan enerji di Arab saudi,Qatar dan lainnya  selama musim panas ini,ujar Menhan AS Leon Panetata pula.Namun demikian Republik Islam Iran membantah keras tudingan AS itu,sebagaimana dirilis oleh Press TV,Selasa 16 Oktober 2012.

Bantahan serupa juga dilayangkan oleh Mehdi Ahkavan Bahabadi,Direktur Pusat Cyberspace Republik Islam Iran yang menyatakan,bahwa AS sedang menjalankan trik baru seakan-akan mereka menjadi korban oleh seranagan Cyber Teheran.Meskipun Cyberspace Republik islam Iran sebelumnya memang sukses berhasil menahan  beberapa gelombang  serangan cyber AS-Israel virus Stuxnet terhadap berbagai situs komputer reaktor nuklir dan industri perminyakan Republik islam Iran di Pulau Kharg.

Dalam konteks ini mengidentifikasikan,bahwa jika benar Republik Islam Iran kini menyerang berbagai situs perbankan dan perindustian energi kawasan Timur Tengah sebagaimana tuduhan Washington  ,maka bisa di anggap sebagai perkembangan luar biasa dalam tekonogi dunia maya Teheran.Namun tidak mustahil juga hal itu mereka sendiri yang lakukannya,untuk lebih memojokkan Teheran.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun