Mohon tunggu...
nurdin muhammad
nurdin muhammad Mohon Tunggu... -

sebagai pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Junta Militer Mesir Terpojok, Amnesti Internasional Kutuk Kebiadaban Junta Militer !

10 Juli 2013   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:43 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13734714041357432259

Gambar:AP Sejak hari Rabu malam  3 Juli 2013 junta militer pimpinan Jenderal Abdel Fattah Al Sisi menggulingkan Pemerintah demokrasi Mesir pimpinan Presiden Muhammad Mursi ,lalu  Junta militer mengangkat Adly Mansour sebagai pejabat sementara sampai terbentuknya  pemerintahan baru yang  mendapat kecaman dari masyarakat internasional.Para pengikut  Presiden terguling Muhammad  Mursi melancarkan aksi penolakannya diseluruh negara Mesir,namun aparat keamanan yang terkesan memihak  kelompok oposisi liberalis sekuler itu menembakinya dengan kejam. Sejauh ini sudah ribuan mengalami luka-luka,serta  puluhan lainnya  tewas  oleh aksi penembakan oleh militer Mesir.Dalam konteks inilah Amnesty internasional mengutuk berbagai kekejaman di Mesir saat ini,sebagimana diselaporkan oleh pemantau HAM dari Mesir Rabu 10 Juli 2013.Menurut laporan  Amnesty Internasional mempunyai bukti terkait kebiadaban angkatan darat Mesir terhadap  para pengunjuk rasa yang tidak bersenjata.Angkatan bersenjata Mesir menggunakan kenderaan lapis baja,dan senjata berat kainnya hanaya untuk menembaki warga sipil . Menurut Hassiba Hadj  Sahrouni,Direktur Regional Amnesty Internasional dalam bentrokan dua hari saja di depan barak militer  pasukan elite Mesir sejauh ini sudah 52  orang tewas .Ia  melancutkan laporannya, bahwa  meskipun  pihak militer mengklaim pihak  demontran yang  lebih dahulu menyerangnya namun di lapangan  terbukti sebaliknya.Paraa aktifis Amnesty Internasional sudah  mengunjungi berbagai rumah sakit di Cairo,Iskandariyah serta menemui beberapa saksi mata. Para  aktifis Amnesty Internasional juga melihat berbagai korban tewas itu kebanyakannya    tertembak dibagian kepala dengan peluru yang mematikan,sehingga membuktikan bahwa  angkatan bersenjata Mesir itu memang sudah tidak mematuhi prosedur yang ada.Kekejaman semacam itu tidak bisa ditolerir,karena perlu diusut tuntas berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Junta Militer  terhadap warga sipil tidak bersenjata tersebut.Dalam konteks ini Junta Militer harus  mempertanggung jawabkan segala kebiadabannya itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun