Paman Sam-BenGureon Murka: Palestina Menjadi Anggota UNESCO yang Ke 195

Sebagaimana sudah diprediksikan ,bahwa memang akhirnya pemerintah Otoritas Palestina menjadi negara anggota tetap UNESCO yang ke 195 menyusul diumumkan hasil voting yang di lakukan di markas besar UNESCO di Paris,Perancis ,Senin 31 Oktober 2011,sebagaimana ddirilis oleh kantor berita Xinhua.Ketika menyadari kekalahannya,dengan koor suara serentak Paman Sam-Ben Gureon mengecamnya sampai suaranya serak ,Paman Sam akan menghentikan bantuannya kepada UNESCO US$ 70 juta .Sementara Menlu Israel,Avignor Leberemen mengutuk keras kepada negara-negara pendukung Palestina yang terdiri dari 107 negara termasuk Rusia,China dan tuan rumah Perancis.Lebermen mengatakan,bahwa Israel tidak mau dipermainkan,tetapi memang sudah dipermainkan oleh sasat Palestina.

Karena itu dukungan terhadap palestina untuk menjadi sebuah negara yang merdeka sekaligus menjadi anggota tetap PBB sudah tergambar di Paris,dan hanya tinggal waktunya saja menunggu pembahasannya d DK-PBB itupun sekioranya Paman Sam berubah pikiran kemungkinan karena pusing memikirkan hutangnya yang sangat besar  itu,sambil berupaya untuk merangkul kembali mitra-mitra Timur tengahnya yang mulai acuk kepada Paman Sam tersebut. Tetapi hal itu lazimnya tidak bisa jauh dari kepentingan Yahudi,karena memang lobbi yahudi sangat besar dan telah membeli kebijakan luar negeri Paman Sam sejak lama terutama masalah Timur tengah

Jikapun Paman Sam jadi menghentikan bantuannya sebesar US$ 70 juta kepada UNESCO sekitar 20-22 persen dari bujet itu,bukanlah sesuatu yang pertama dilakukan  Paman sam .Bahkan sebelumnya Paman sam pernah juga coba menghentikan kewajiabannya kepada PBB sehingga beberapa tahun Paman Sam menunggak hutangnya  juga karena dianggapnya PBB lebih mementingkan kepentingan negara-negara berkembang.Namun negara-negara berkembang bisa eksis tanpa Paman Sam,sehingga membuatnya kalap lalu mempersulit berbagai wakil negara yang hendak ke PBB.Paman Sam pernah menolak kehadiran Presiden Austria,Kurt Waiedheaim(mantan Sekjen PBB)untuk menyampaikan pidatonya di MU-PBB,juga mempoersuolit  kehadiran wakil-wakil negara Iran.Padahal jelas-jelas apa yang dilakukan Washington itu justeru melanggar perjanjiannya sendiri dengan PBB.

Apalagi hanya US$ 70 juta itu,bisa saja jika bangsa Arab yang kaya itu menalanginya untuk kelancaran operasional UNESCO sekaligus emeringankan hutang Paman Sam yang sangat besar kepada Tiongkok ,serta membantu negara-negara Eropa yang sedang mengalami krisis Euro tersebut.Selamat bagi keberhasilan Palestina menjadi negara anggota tetap UNESCO ,yang mudah-mudahan saja kedepamn juga pemerintah otoritas Palestina akan menjadi anggota tetap PBB.Amin.