Mohon tunggu...
Nurdin Al Ashari
Nurdin Al Ashari Mohon Tunggu... -

mohon kritik dan sarannya ^_^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cinta yang Tak Bisa Dimiliki

9 Oktober 2015   09:37 Diperbarui: 17 Oktober 2015   07:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Hoi…” Dia memukul lenganku seketika, “ko lu ngelamun?”

Aku hanya bisa menjawab dengan, “Hehehehe.”

“Tempat kerja itu buat kerja bukan buat ngelamun.”

“Iye iye, bang Jonny selalu bener daaah.” Kami pun tertawa lepas, memberikan warna awal yang indah untukku.

Ya, nama orang yang aku sayangi adalah Jonny. Dia pria berusia 31 tahun dan memiliki anak satu. Aku sadar dan paham yang aku lakukan dan aku rasakan adalah hal yang dilarang dari segala pandangan. Menurut ilmu sosiologi, aku termasuk pelaku biseksual yang merupakan pelaku penyuka sesama jenis dan juga penyuka lain jenis. Penyimpangan seksual yang seratus persen pelakunya tak mungkin berpasangan dengan orang yang sesama jenis. Sementara menurut pandangan agama, aku adalah pelaku orang yang dilaknat oleh Tuhanku, yang pada dasarnya baik dia sudah nikah atau belum nikah, sesama jenis tidak boleh bersatu atau bahkan berpasangan pun tidak boleh.

Rasa cinta yang aku rasakan terhadap Bang Jonny ini muncul layaknya ketika aku jatuh cinta dengan seorang wanita. Aku tidak bisa mencegahnya. Pada awalnya aku tidak ingin menerima keadaan ini tetapi semakin aku memberontak dan menyangkal maka rasa ini semakin menjadi. Hingga akhirnya aku menyerah dan perlahan menerima keadaan. Aku biarkan rasa cinta ini terus tumbuh walaupun tahu bang Jonny seratus persen tak bisa aku miliki.

Setiap aku ingat bahwa aku adalah pelaku biseksual, aku selalu terpaku dalam lamunan. Apa yang terjadi padaku di akhirat nanti? Apakah aku akan mendapatkan tempat yang lebih baik di hari akhir? Ataukah aku kekal berada diseburuk-buruknya tempat? Jawabannya aku tidak tahu.

Saat ini yang bisa aku lakukan selain menerima kenyataan, aku harus tetap berada di lingkungan yang baik, bergaul dengan orang yang baik, dan berusaha agar aku tidak terjerumus lebih jauh lagi. Aku tidak ingin melangkah menuju dosa yang begitu dalam. Aku tetap berusaha mohon ampun, berharap mendapatkan hidayah dari-Nya. Berat memang tetapi jika aku putus asa maka aku akan menemui jalan buntu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun