Dalam rangka meningkatkan hasil komoditi pertanian sekaligus mengurangi limbah pertanian, sebuah inovasi baru telah diperkenalkan melalui pembuatan Eco-Enzyme, yaitu cairan fermentasi yang dihasilkan dari limbah pertanian organik. Eco-Enzyme tidak hanya berfungsi sebagai bahan pengolah tanah yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengatasi masalah hama, serta sebagai pupuk organik yang efektif.
Inovasi ini berfokus pada pemanfaatan limbah pertanian, seperti kulit buah, sayuran, dan bahan organik lainnya, yang sering kali dibuang begitu saja, menjadi produk bernilai yang dapat mendukung pertanian berkelanjutan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Alat:
- Wadah atau ember besar (berkapasitas 10-20 liter)
- Alat pengaduk (seperti tongkat kayu atau spatula)
- Penutup wadah (penutup kain atau plastik berlubang agar fermentasi tetap berjalan dengan baik)
- Saringan untuk memisahkan cairan Eco-Enzyme dari ampas fermentasi
- Timbangan digital (untuk menakar bahan dengan tepat)
Bahan:
- Limbah organik (kulit buah, sayuran, daun, sampah organik lainnya)
- Gula merah atau molase (sebagai sumber karbohidrat untuk fermentasi)
- Air bersih (bukan air yang mengandung klorin atau bahan kimia lainnya)
Cara Pembuatan Eco-Enzyme
Persiapan Limbah Organik: Kumpulkan limbah organik dari pertanian atau rumah tangga, seperti kulit buah, sayuran, dan sisa tanaman lainnya. Potong-potong limbah tersebut menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah terurai.
Pencampuran Bahan: Dalam wadah besar, campurkan limbah organik dengan gula merah atau molase (sekitar 1 bagian gula untuk 3 bagian limbah) dan air. Aduk campuran tersebut hingga gula larut dengan sempurna.
Fermentasi: Tutup wadah dengan kain atau penutup berlubang untuk memungkinkan udara masuk, namun menghindari debu dan kotoran. Tempatkan wadah di tempat yang sejuk dan gelap selama 3 bulan. Proses fermentasi menghasilkan Eco-Enzyme yang kaya akan enzim alami.
Penyaringan: Setelah 3 bulan, saring campuran tersebut untuk memisahkan cairan Eco-Enzyme dari ampasnya. Cairan yang dihasilkan siap untuk digunakan.