Optimalisasi Taman Baca Pelangi sebagai Wadah untuk Meningkatkan Minat Baca Anak

OPTIMALISASI TAMAN BACA PELANGI SEBAGAI WADAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA  ANAK

Beragam upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya yaitu mendirikan tempat pendidikan, baik Pendidikan formal maupun Pendidikan nonformal, karena Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Pandemi covid 19 telah berdampak pada sector Pendidikan. Demi mengurangi penyebaran covid-19, pemerintah menerapkan strategi physical distancing, salah satunya dengan menutup sekolah, atau Pendidikan formal. Berbagai imbauan yang disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim dalam surat edaran nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan covid-19.

Sehingga pada tahun ini, kegiatan KKN Universitas Jember diadakan dengan system Back to Village periode ke-3 pada tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring. Dalam pengabdian kepada masyarakat, dilakukan selama 30 hari oleh mahasiswa KKN, yang dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021 dan dilaksanakan di desa pilihan dari mahasiswa KKN masing-masing. Dan pada kesempatan ini, saya memutuskan untuk mengabdi di Desa Purwodadi.

Desa Purwodadi merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Desa purwodadi terdiri dari 3 dusun, diantaranya: dusun purwodadi, tumpang, dan baran. Mayoritas masyarakat desa Purwodadi bekerja sebagai petani dengan komoditas utama singkong, tebu, jagung, nanas, cabai, dan sayur mayur. Selain petani, berternak juga merupakan mata pencaharian utama masyarakat desa Purwodadi diantara: beternak ayam broiler, ayam sayur, bebek, puyuh dan banyak rumah yang memelihara ayam kampung, sapi dan kambing.

Salah satu tempat Pendidikan nonformal pada desa Purwodadi adalah Taman Baca Mayarakat (TBM). Keberadaan TBM dalam pendidikan nonformal dianggap sangat strategis dan merupakan ujung tombak dalam memasyarakatkan gemar dan kebiasaan membaca. Selain itu TBM berdiri di tengah masyarakat memiliki tujuan utama yaitu Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat cerdas yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengacu pada tujuan itu maka TBM diharapkan berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan sarana informasi berupa buku dan bahan bacaan lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Taman Baca Masyarakat (TMB) Pelangi di desa Purwodadi yang ada di tengah-tengah masyarakat belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal, tidak sedikit TBM yang ada hanya sekedar untuk diakui oleh pemerintah sehingga tujuan dan fungsi TBM belum dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satu faktor penyebabnya yaitu kurangnya upaya menarik minat baca anak yang ada di desa Purwodadi.

Sangat disayangkan jika TBM yang sudah ada dekat masyarakat ternyata hanya ada bukunya saja tanpa pengunjung. Padahal keberadaan TBM sangat penting dalam membangkitkan dan meningkatkan minat membaca literasi karena sangat dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu diperlukannya upaya untuk menarik minat baca warga Purwodadi, khususnya untuk anak-anak. Keberadaan taman baca ini sangat bermanfaat dan bisa juga dijadikan sebagai alternatif tempat belajar bagi anak-anak di desa purwodadi.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka mahasiswa KKN Universitas Jember yang sedang melaksanakan KKN Back to Village III di Desa Purwodadi tertarik untuk membantu membangkitkan kembali TBM Pelangi melalui optimalisasi pengelolaan Taman Baca Masyarakat Pelangi dalam meningkatkan minat membaca literasi pada masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan adanya hal tersebut, maka TBM Pelangi dapat menarik minat baca masyarakat lebih banyak pengunjung dan dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui berbagai sosial media.

Akhirnya tepat pada tanggal 24 Agustus 2021, Taman Bacaan Masyaraikat Pelangi Desa Purwodadi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, resmi dibuka Kembali demi meningkatkan minat baca anak di masa pandemic covid-19.