Mohon tunggu...
Nurdian
Nurdian Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas

Mohon maaf jika banyak kekurangan, Saya hanya seorang pemula. Semoga dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kiper Timnas Indonesia Marteen Paes Masuk MLS All-Star 2024

3 Juli 2024   02:10 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today 

Kiper timnas Indonesia, Martin Paes, tampil memukau bersama klubnya, FC Dallas, di musim 2023-2024. Berkat penampilan ciamiknya di bawah mistar gawang, pemain yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia itu masuk ke dalam Mayor League Soccer (MLS) All-Star 2024. Ia terpilih bersama dengan 29 pemain lain yang dipersiapkan menghadapi para pemain terbaik dari liga Mexico.

Selain Martin Paes, 11 orang lain yang dipilih oleh fans adalah Jordi Alba, Luciano Costa, Christian Arango, Christian Benteke, Sergio Busquets, Justin Glet, Eren Herrera, Lionel Messi, Ricky Pick, Mills Robinson, dan Luis Suarez. Sementara itu, dua pemain yang dipilih oleh komisioner MLS adalah Hector Herrera dan Darlington Nagbe. Sisanya, sebanyak 16 pemain, dipilih oleh Wilfried Nancy. Rencananya, laga MLS All-Star 2024 akan digelar pada 24 Juli 2024 mendatang.

Menarik untuk menanti berapa menit penampilan yang akan didapatkan oleh Martin Paes di laga ini. Martin Paes berpotensi tampil sebagai starter di laga nanti. Jika status starter berhasil diraih, kiper 25 tahun ini bakal bermain bersama dengan pesepak bola peraih 8 trofi Ballon d'Or, Lionel Messi. "Saya sangat bersemangat menjadi pemain MLS All-Star, tetapi kami memiliki begitu banyak pertandingan yang perlu kami fokuskan sebelum pertandingan MLS All-Star," ujar Paes.

Pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, itu berterima kasih kepada para penggemar, tim, dan staf di FC Dallas usai terpilih ke dalam MLS All-Star 2024. Namun, meski sudah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 2 bulan lalu, proses perpindahan federasi pemain naturalisasi Indonesia, Martin Paes, masih jauh dari kata jelas. Hal ini membuat penjaga gawang FC Dallas ini tak kunjung bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Perpindahan federasi Paes dari KNVB Belanda menjadi PSSI masih terhalang statuta FIFA yang menyebutkan jika pemain tidak bisa berpindah federasi jika dirinya sudah bermain bersama dengan timnas negara sebelumnya saat usianya di atas 21 tahun.

Masalah tersebut muncul karena Martin Paes tercatat pernah bermain untuk timnas Belanda U-21 saat usianya sudah 22 tahun. Hal ini masih menjadi penghalang yang membuat kasusnya harus dibawa ke sidang Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Kasus serupa pernah terjadi pada banyak pemain di seluruh dunia, salah satunya adalah pemain timnas Albania, Nedim Bajerami. Bajerami, yang lahir dan besar di Swiss, juga pernah membela timnas Swiss di berbagai kelompok usia, termasuk U-21 saat usianya telah di atas 21 tahun. Kasus ini mirip dengan Martin Paes.

Bajerami dan federasi sepak bola Albania akhirnya membawa masalah tersebut ke sidang CAS. Mereka secara resmi mengajukan banding pada 23 Juni 2021 untuk meninjau keputusan FIFA, sehingga pemain Sassuolo itu dapat membela timnas Albania. CAS dengan cepat menyusun rangkaian acara dan melakukan persidangan pada 24 Agustus 2021. Selang beberapa hari, tepatnya pada 20 Agustus 2021, CAS membacakan hasil keputusan yang membuat Nedim Bajerami bisa membela timnas Albania.

Melihat hal tersebut, dapat dihitung jika proses sidang CAS Nedim Bajerami untuk pindah federasi hanya memerlukan waktu 2 bulan. Namun, permohonan perpindahan federasi Martin Paes justru masih abu-abu. Bahkan pada jadwal sidang CAS hingga bulan Oktober mendatang, tidak ada jadwal sidang perpindahan federasi Martin Paes dari KNVB ke PSSI. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika sang pemain tak kunjung bergabung dengan Timnas Indonesia. Padahal, Martin Paes sangat dibutuhkan Timnas Indonesia jelang babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun