Tugas guru di era milenium kedua ini menuntut guru yang profesional dan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, harus mempunyai karya tulis yang dipublikasikan di prosiding maupun jurnal. Sayangnya, masih banyak guru yang belum punya karya ilmiah yang terpublikasi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah publikasi ilmiah di Indonesia masih rendah dan didonimasi dari peneliti dan dosen. Menteri Riset mengatakan bahwa Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia pada laman lipi.go.id mengatakan bahwa jumlah publikasi ilmiah memang angkanya rendah, hanya 4.500 sampai 5.500 karya yang berhasil dipublikasikan. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250an juta jiwa. Untuk itulah dosen-dosen Universitas PGRI Semarang mengadakan kegiatan pendampingan dan workshop untuk guru-guru Sekolah Dasar di kota Semarang.
Kegiatan ini digawangi oleh: Bapak Lukman Harun, S.Pd., Ibu Dina Prasetyowati, S.Pd., M.Pd., Ibu Dr. Kartinah, S.Si., M.Pd., dan Ibu Sugiyanti, S.Pd., M.Pd. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 28 sampai tanggal 30 Desember 2021 dan dilaksanakan secara daring karena pelaksanaannya masih dalam suasana pandemi. Mitra kegiatan dalam PKM ini adalah guru-guru Sekolah Dasar di kota Semarang Jawa Tengah, baik sekolah negeri maupun swasta.Â
                                          Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H