Jadi sangat penting bagi disiplin bahwa kami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menganalisis situasi, untuk merefleksikan perspektif yang berbeda, dan untuk memperbaiki kerusakan itu, sehingga mereka lebih cenderung menginternalisasi pelajaran yang dapat dipelajari dari konflik ini, dan tidak cukup ulangi saja atau marah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!