Mohon tunggu...
Nur Cahyo Dwi Arvianto
Nur Cahyo Dwi Arvianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Mesin, Universitas Jember

Saya seorang Mahasiswa aktif S1 Teknik Mesin di Universitas jember, aktif dalam berorganisasi dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semarak Teknik Bersholawat : Peringatan Maulid Nabi di Fakultas Teknik Berlangsung Khidmat

19 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Jember pada Jumat, 25 Oktober 2024, tidak hanya menjadi momen spiritual yang khidmat, tetapi juga mencerminkan penerapan nilai-nilai Islam dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Bertajuk "Teknik Bersholawat", acara ini dimulai pukul 18.00 WIB di halaman Gedung B. Dalam tausiyahnya, Gus Ebit, pemateri utama, menggarisbawahi bagaimana Islam selalu mendorong umatnya untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ke dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam melestarikan tradisi sholawat.

"Sholawat adalah seni spiritual yang menyentuh hati. Ketika diiringi oleh teknologi seperti alat musik modern dan pengetahuan tentang maknanya, sholawat tidak hanya menjadi bacaan, tetapi juga cara untuk menghubungkan jiwa dengan Allah SWT dan Rasulullah SAW," tutur Gus Ebit dalam ceramahnya.

Suasana menjadi semakin bermakna dengan iringan syahdu dari Majelis Sholawat Al-Falah, yang memanfaatkan teknologi akustik untuk menghasilkan suara yang merdu dan menggugah hati. Hal ini menunjukkan bagaimana seni dan teknologi dapat berpadu untuk mendekatkan manusia kepada Sang Pencipta.

Acara ini juga menjadi cerminan betapa Islam sangat menghargai seni sebagai sarana dakwah. Seni dalam sholawat tidak hanya memperindah lantunan doa, tetapi juga menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual.

Salah satu peserta mengungkapkan, "Kegiatan ini membuka wawasan bahwa seni sholawat memiliki dimensi yang luas, dari nilai spiritual hingga teknologi yang mendukung penyampaiannya. Islam memang agama yang seimbang antara iman, ilmu, dan amal."

Kegiatan "Teknik Bersholawat" menjadi bukti nyata bahwa Islam tidak membatasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, tetapi justru mengintegrasikan semuanya dalam kehidupan beragama. Semoga semangat ini terus terpelihara, menjadi inspirasi untuk melahirkan inovasi yang tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun