Mohon tunggu...
NURBAITI
NURBAITI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

konten edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurang Kemiskinan Berimbas pada Kesehatan Masyarakat

21 November 2022   15:17 Diperbarui: 21 November 2022   15:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Kemiskinan merupakan masalah multidimensi. Kemiskinan disamakan dengan keadaan dimana ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan seperti  kesehatan. Dan Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dihadapkan terkait dengan masalah kemiskinan yang tidak bisa diabaikan keberadaannya. Sebagaimana telah diumumkan oleh World Bank (2002) mengatakan bahwa kemiskinan dan kesehatan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Kesehatan yang tidak baik dapat menurunkan produktivitas seseorang serta menghabiskan tabungan rumah tangga yang mana ini akan menyebabkan penurunan kualitas hidup dan menciptakan kemiskinan. Isu kemiskinan masih menjadi isu penting bagi negara berkembang, tanpa terkecuali negara Indonesia. Penanggulangan masalah kemiskinan harus dipahami dan diperhatikan sebagai masalah global, oleh karena itu harus juga ditanggulangi dalam konteks global. sehingga, setiap program penanggulangan kemiskinan harus dipahami secara utuh dan berinteraksi dengan beberapa program kegiatan lainnya. SDGs menyatakan bahwa "tidak ada kemiskinan" sebagai prioritas pertama. Artinya, dunia telah sepakat untuk mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuk di seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia.

         Sehingga dalam mencapai tujuan SDGs hingga tahun 2030, dimana SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena SDGs lebih komprehensif. Setiap orang berkesempatan dalam mengakses layanan kesehatan tanpa adanya perbedaan sosial dan ekonomi. Pemimpin Negara bertanggung jawab atas kesehatan warga negaranya, yang terbentuk dalam kebijakan serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Dalam Undangundang Dasar 1945 dan Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Dalam Undangundang No 36 Tahun 2009, kesehatan didefinisikan sebagai keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

        Tampak sangat jelas bahwa kemiskinan adalah satu hal yang menciptakan munculnya sebuah penyakit,hal ini bisa dibuktikan antar keterkaitan kemiskinan dan munculnya sebuah penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya pada masyarakat tertentu. ribuan studi telah menyoroti hubungan antara ekonomi dan kesehatan. sehingga Kemiskinan adalah isu terkait dengan determinan gizi, kesehatan dan akses yang paling utama ke pelayanan kesehatan.

       Misalnya saja seperti penyakit malaria, dimana keduanya memiliki Korelasi yang kuat, Kemiskinan menopang kondisi di mana malaria tumbuh subur, serta mampu menghambat pertumbuhan ekonomi dan membuat masyarakat tetap dalam kemiskinan. di mana masyarakat rumah tangga miskin mengalami prevalensi malaria yang tinggi, selain itu Perumahan yang buruk tidak melindungi orang dari kontak dengan nyamuk yang menularkan penyakit malaria, serta lingkungan yang kurang sehat dan bersih. Selain itu keterbatasan akses kelompok msyarakat miskin terhadap memperoleh informasi dan layanan kesehatan yang memadai, rendahnya pengetahuan dan perilaku hidup yang buruk, disebabkan lingkungan yang buruk. Misalnya saja seseorang yang ingin melakukan pemeriksaaan kesehatan, yang mana untuk akses menuju pelayanan kesehatan membutuhkan biaya dan waktu yang lama, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan, sehingga jika masayarakat yang ingin mengakses pelayanan kesehatan di luar pulau membutuhkan biaya, sehingga orang-orang yang miskin akan berpikir berkali-kali dan perlu melakukan pertimbangan untuk mengakses layanan kesehatan dalan melakukan pemeriksaan diri.

       Sehingga sampai saat ini pemerintah terus berupaya dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kesehatan di Indonesia. Keberadaan jaminan kesehatan di Indonesia terus diupayakan untuk dapat mencakup seluruh kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia, dimana ini bertujuan agar masayarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan mampu menjangkau pelayanan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat, yang akan berimbas kepada sektor perekonomian dalam Negara, sebab jika masyarakat sehat maka akan mampu melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan upah, sehingga dapat digunakan dalam menunjang kehidupan sehari-harinya termaksud kesehatan, begitupun dengan perekonomian yang bagus dalam suatu Negara mampu mengahapus kemiskinan, sehingga taraf hidup masyarakat dapat meningkat begitupun dengan kesehatan seseorang, dalam hal ini adalah Aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat. sehingga tujuan SDGs yang pertama yaitu menghapus kemiskinan, membutuhkan perhatian yang lebih baik lagi bagi sektor-sektor yang bertanggung jawab, mensukseskan tujuan SDGs yang pertama dengan inovasi terbaru menggunakan strategis yang matang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun